Blurb
Rasa yang baru itu memang telah tumbuh merekah di hati Humairah. Karena sang penabur rasa begitu lihainya dalam memberikan cintanya, tetapi rasa yang telah lama terpatri dan bersarang di hati Humairah-pun masih tetap sama dan tak kunjung pergi, seakan rasa itu adalah pemilik tempat di hati. Apakah harapan itu masih ada? masihkah menunggu semua doa terkabul? atau dapatkah rasa baru itu mengganti tempat rasa yang telah lama menetap itu?