Blurb
"Aku tidak pernah mengharapkan berada diantara kalian. Tapi, kenapa aku yang disalahkan? Jika kalian dari awal bisa menolak akankah semuanya tidak akan seperti ini? Aku tidak akan jadi korban kalian. Maaf jika kehadiranku sangat tidak diharapkan disini." Kata yang tiba-tiba terlontar dari mulutku yang membuat semua orang seketika diam.
...
Sebenarnya kenapa mereka seperti ini? Bukankah anak itu anugerah yang seharusnya membuat mereka bahagia? Tapi, mengapa mereka tak pernah menganggap aku ada?
Tak jarang mereka hanya berbicara kepadaku untuk memarahiku. Hanya kakekku yang selalu memihak kepadaku.
Aku tidak butuh harta. Bahkan jika boleh memilih, aku lebih baik hidup secukupnya namun keluargaku utuh, keluargaku bahagia dan ada perbincangan disetiap malamnya.
...
Dihidupku yang gelap ini, aku hanya bisa meminta kepada tuhan untuk membuat hidupku menjadi terang. Aku selalu berharap suatu saat dapat menggapai sisi indah itu.
Aku percaya tuhan tau yang terbaik untuk ciptaannya...