AKU akan bercerita sedikit tentang pemilihan mahasiswa (Pemilma) di kampus UPG. Lebih tepatnya, pemilihan ketua himpunan jurusan Ilmu Ekonomi. Agenda tahunan kampus UPG di mana aku dan Wira terlibat beberapa kejadian menarik. Menarik bagi sebagian orang tentu, namun bagi kami sama sekali tidak menarik karena kejadian seperti ini tiap tahun terjadi seperti perayaan hari raya Idulfitri. Terus terang aku tak terlalu suka menceritakan ini, tetapi karena pria berpakaian hitam misterius yang kutemui di Warkop sangat berkaitan dengan pemilihan ketua himpunan jurusan Ilmu Ekonomi. Maka apa boleh buat, akan kuceritakan kepada kalian kisahku tentang politik praktis di Pemilma UPG.
Bulan Januari merupakan bulan diadakannya pesta demokrasi tahunan mahasiswa UPG untuk memilih para pemimpin lembaga kampus. Pesta demokrasi ini disebut pemilihan mahasiswa (Pemilma). Pemilma ini dilaksanakan menjadi tiga tahap. Tahap pertama yaitu pemilihan ketua himpunan di masing-masing jurusan. Biasanya dilaksanakan pada minggu kedua bulan Januari. Tahap ini adalah bagian pembuka dari Pemilma. Selanjutnya yaitu tahap kedua adalah pemilihan ketua lembaga Dewan Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (Sema) di tingkat fakultas. Biasanya dilaksanakan pada minggu ketiga. Adapun tahap akhir yaitu pemilihan ketua lembaga Dewan Mahasiswa (Dema), Senat Mahasiswa (Sema) dan Presiden Mahasiswa (Presma) di tingkat Universitas, dilaksanakan di minggu terakhir bulan Januari atau awal bulan Februari.
Semua pemilihan ketua lembaga baik di tingkat jurusan, fakultas, maupun universitas dilaksanakan oleh sebuah lembaga pelaksana bernama Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM). KPM ini seperti Komisi Pemilhan Umum (KPU) jika yang kita bicarakan adalah pemilihan presiden atau legislatif, tapi karena ini adalah Pemilma UPG, maka yang berwenang adalah KPM. Ketika melaksanakan tugasnya, KPM dibagi menjadi KPM tingkat fakultas dan KPM tingkat universitas atau dengan kata lain KPM pusat. KPM tingkat fakultas disebut KPM komisariat dan tersebar di masing-masing fakultas dalam melaksanakan Pemilma. Sedangkan KPM tingkat universitas atau pusat hanya ada satu dan bertugas mengawasi serta membawahi seluruh KPM yang berada di tingkat fakultas.
Tahun ini di jurusan Ilmu Ekonomi ada tiga calon ketua himpunan. Calon pertama adalah Wira sahabatku yang berasal dari kelas A jurusan Ilmu Ekonomi angkatan 2017. Calon kedua bernama Rival yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi kelas C angkatan 2017, atau dengan kata lain teman sekelasku. Adapun yang terakhir bernama Aldi, seorang mahasiswa dari Ilmu Ekonomi kelas B angkatan 2017. Ketiga calon ini diusung oleh masing-masing partai mahasiswa yaitu Wira dari Partai Persatuan Mahasiswa (P2M), Rival dari Partai Perjuangan Mahasiswa (PPM), dan Aldi dari Partai Demokrasi Mahasiswa (PDM).