Dunia Kecil; panggung & omongkosong

Syauqi Sumbawi
Chapter #22

Fragmen 22

Fragmen

DUAPULUHDUA


Yah, lega rasanya. Lampu panggung telah redup. Saya senang. Secara keseluruhan adegan di atas panggung tadi berlangsung dengan lancar. Juga baik. Anda tahu, adegan inilah yang paling saya khawatirkan akan terganggu perjalanannya. Akan tetapi, tidak. Saya beruntung punya aktor berbakat seperti dia. Selain itu, juga kuat dalam hafalannya. Tentu saja, teman saya yang berperan sebagai laki-laki yang menyuguhkan air dari embun yang paling jernih itu.

Dan sekarang, marilah kita beromong-kosong sejenak sembari menikmati musik yang mengalir dari panggung itu.  

Bolehkah saya bercerita tentang seseorang yang baru saja kita bicarakan tadi?

Hem, terima kasih. Meskipun anda hanya mengangguk, saya merasa itu sudah cukup bagi saya. Anda memang teman yang baik. Dan itu tak perlu diragukan lagi. Iya, tidak?

Ah, tidak. Siapa yang menggoda? Saya? Ya, terserahlah. Anda memang seorang manusia yang rendah hati.

Baiklah. Akan saya mulai ceritanya.

Lihat selengkapnya