Blurb
Orang tua mengutuk anak mungkin sudah biasa terdengar, bahkan melegenda, tapi bagaimana jika anak melempar kutukan pada orangtua?
Kijang dan adiknya, Elang, pulang ke kampung halaman setelah mendapat kabar bapak mereka jatuh sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.
Dalam perjalanan pulang, kakak beradik itu kembali membuka lembaran-lembaran usang yang sudah sangat lama tidak dibuka. Masa kecil dan masa lalu yang teramat perih sudah berubah menjadi dendam. Penyebab mereka tidak pulang selama sepuluh tahun pun naik lagi ke permukaan. Trauma Kijang bahkan mempengaruhi hubungan pribadinya, dia bersumpah tak mau menikah dan punya anak.
Kijang berjumpa lagi dengan kekasih lama yang paling meninggalkan bekas di hati, Nurida, si gadis kecil yang kini telah dewasa, siap menerima segala kelemahan Kijang, mau kah dia menyembuhkan luka lamanya dan memulai hidup baru?
Kijang berkepribadian keras, luka batin di hatinya tak kunjung usai, dia menentang ibu dan bapaknya, berikut seluruh orang yang menyebut dia anak durhaka.
Kutuk telah dilontarkan. Disaksikan bumi dan langit. Mustahil untuk ditarik.
Siapakah yang akan menerima kutuk itu? Kijang atau orang tuanya?