*Awal Catatan Zay
Kamu masih sangat cantik sayang, wajahmu masih halus, kulitmu masih lembut, dan aku berharap akan terus melihatmu seperti itu. Aku sangat mencintaimu. Aku tidak ingin membiarkanmu sendiri. Aku ingin sekali terus hidup bersamamu, dan terus berada di sampingmu. Namun aku juga tidak bisa menjamin semua keinginanku itu akan terwujud. Tapi apa salahnya?, menurutku berharap bukanlah sebuah kesalahan yang dapat berakhir penyesalan.
Ciumanmu yang begitu hangat, aku tidak tahu apakah akan terus seperti itu. Atau mungkin akan berubah menjadi dingin ketika menyentuh pipiku. Sejatinya pasti akan terjadi. Aku atau kamu lebih dulu. Aku rindu melihat senyumanmu yang selalu bisa menenangkan hatiku. Canda tawamu, kebersamaan kita selama ini, tidak akan pernah terhapus dari ingatanku. Dalam hidupku, aku hanya ingin melihatmu selalu bahagia, selamanya. Aku sangat mencintaimu Istriku…
***