Eerste Liefde

Athena Venus
Chapter #5

CHAPTER 5 | BUKAN RASA YANG SALAH

"Yo minggir!"

"Gak mau!"

"Minggir!"

"Gak."

"Bramantio Rajendra Putra! Minggir!"

"Gak mau Jane Puspitasari."

"Gue tendang nih kalo gak mau minggir!"

"Bodo amat!"

"Tioo!!"

Alya memijat kepalanya yang terasa pusing, sementara Kevin dan Randy mengabaikan pertengkaran Jane dan Tio dengan bermain game online diponselnya masing-masing.

Jane dan Tio sedang bertengkar karena Tio yang menghalangi Jane yang sedang menonton drama korea di laptopnya yang diletakkan di atas meja ruang tamu, Jane duduk di sofa, sementara Tio duduk di karpet depan laptop Jane sembari memakan mie instannya.

Saat ini mereka sedang berkumpul dirumah Jane, menemani Jane yang sendirian dirumah karena kedua orang tuanya masih bekerja.

"Yo badan lo tuh gede tinggi! Ngalingin gue Tiooo!"

"Udah pw gue."

"Ish!!" Jane menendang punggung Tio pelan, karena tau Tio sedang memakan makanannya.

"Lagi pada kumpul?" Tanya seseorang yang baru saja masuk kedalam rumah Jane, sontak mereka semua menoleh untuk melihat siapa yang datang. "Kak Chandra." Ujar Jane disertai senyuman manisnya.

Chandra mengusap rambut Jane lembut, lalu duduk disebelah Jane. "Kenapa kok cemberut?" Tanya Chandra saat melihat wajah cemberut Jane.

"Itu tuh, Tio ngalingin aku nonton!" Adu Jane yang membuat Tio mendengus kesal.

Chandra terkekeh, memang Chandra tau bahwa kedua sahabat ini sudah seperti tom and jerry. Tio yang suka menjahili Jane dan Jane yang baperan.

"Diambil aja laptopnya, kamu pangku," usul Chandra yang dibalas gelengan dari Jane. "Kenapa?" Tanyanya bingung.

"Mager ngambilnya, lagian nih Tio bukannya kasihin laptopnya."

"Kok nyalahin gue?" Tanya Tio tak terima.

"Ya lo peka dong! Udah tau gue bilang kalo gue kealingan, lo kasih lah laptopnya ke gue!"

"Ya lo gak bilang, mana gue tau!"

"Ishh lo tuh nyebelinn sumpah!"

"Udah-udah, nih kakak ambilin." Ujar Chandra sembari mengambil laptop Jane dari hadapan Tio.

Setelah mendapatkan laptopnya, Jane tersenyum lagi, membuat Chandra gemas, Ia mencubit pipi Jane gemas. "Kalian udah tau mau ngambil ekskul apa?" Tanya Chandra sembari menatap sahabat-sahabat Jane satu persatu.

"Gue basket bang." jawab Randy.

"Gue musik." jawab Kevin.

"Gue taekwondo sama musik bang." jawab Alya.

Tinggal Tio dan Jane yang belum jawab. Kalo Tio sedang fokus sama mie instannya, sedangkan Jane sedang fokus dengan drama Koreanya.

Chandra mengusap rambut Jane lembut. "Kamu ikut ekskul apa Jane?"

Jane mengalihkan pandangannya dari laptop ke wajah Chandra. "Hmm? Aku.. kakak ikut ekskul apa?"

"Kakak ikut club pecinta alam."

"Aku ikut ekskul kakak aja."

Chandra menyerit bingung. "Kamu yakin?"

Jane mengangguk pasti. "Kan ada kakak nanti yang jagain aku."

Chandra tersenyum, lalu mengusap rambut Jane lagi. "Iya.. kakak pasti jagain kamu."

Tio mengusap mulutnya setelah selesai meneguk kuah mie instan dengan menggunakan tisu yang ada diatas meja.

"Lo ikut ekskul apa yo?" Tanya Randy.

"Basket.. sama pecinta alam."

Randy menyerit bingung. "Lah? Tumben amat lo ikut dua ekskul, biasanya lo paling males kalo banyak kegiatan."

"Ini kesempatan gue cari cewek."

Randy dan Kevin tertawa. ''Iya, bener juga. Eh gue dapet nomernya Bella loh!" Pamer Randy sembari menunjukkan ponselnya dengan bangga, sontak Kevin dan Tio mendekati Randy. "Bagi dong." Rayu Tio, sementara Kevin langsung memijat lengan Randy.

Randy tertawa. "Karena gue sahabat yang baik dan dermawan, gue share di grup." Ujar Randy yang membuat Kevin dan Tio bersorak.

Alya memutar matanya malas. "Dasar cowok baru puber." Cibir Alya yang dibalas anggukan setuju dari Jane.

~•~•~•~

"Ke kantin yuk!" Ajak Alya setelah merapihkan buku dan alat tulisnya.

Saat ini sudah jam istirahat, mereka berlima ternyata menjadi teman sekelas, yaitu dikelas 10 IPS 5. Kevin, Tio, dan Randy sudah menunggu Alya dan Jane di pintu untuk ke kantin bareng.

Jane merangkul Alya menghampiri sahabat-sahabatnya yang lain. "Kalian udah ngasih formulir ekskul ke ketua ekskul masing-masing?" Tanya Jane yang dibalas anggukan dari sahabat-sahabatnya.

"Lo udah ngasih formulir club pecinta alam yo?"

Tio mengangguk. "Tadi sebelum masuk gue ketemu sama kak Andreas di toilet."

"Yahh, tinggal gue sendiri dong yang belum."

"Nanti abis makan gue temenin ke kak Andreas." ujar Tio.

Jane mengangguk.

Setelah makan siang bareng, mereka berlima mulai menyebar. Alya dan Kevin pergi ke ruang musik karena ada pengumpulan anggota, Randy mendekati Bella yang sedang berkumpul dengan anggota tim cheerleaders baru, sementara Jane dan Tio berjalan menuju kelas 12 IPA 4, kelasnya Andreas, Surya, dan Chandra.

Saat di kloridor kelas 12, Jane dan Tio melihat Chandra yang sedang bercanda dengan seorang perempuan berambut hitam lebat. Perempuan itu tak sengaja menoleh melihat Jane dan Tio yang berdiri tidak jauh dari mereka, perempuan itu menyenggol lengan Chandra. "Itu yang namanya Jane bukan?" Bisik perempuan itu ke Chandra.

Lihat selengkapnya