Siang itu di Kollohka’ Tavai Satang, sebuah kejadian aneh sedang terjadi. Seekor raksasi bernama Uhit Miou sedang sibuk memetik buah-buahan. Namun, tiba-tiba matanya tertuju pada Llavung (ikat kepala dari kain panjang) yang tergeletak di tanah.
Llavung itu milik Olling, sosok tampan yang sebelumnya tak pernah lepas dari pikiran Uhit Miou. Terlepas dari keasyikan memetik buah-buahan, Llavung itu menjadi fokus pandangannya.
Uhit Miou (berbicara pada dirinya sendiri): "Wah! Wah! Wah! Tidak mungkin ini kebetulan. Ini pasti tanda dari Olling! Dia sengaja meninggalkan Llavung ini sebagai isyarat cintanya padaku! Aku yakin!" Uhit Miou berbicara sambil tersenyum-senyum sendiri, dan rasa girangnya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dia pun segera mengambil Llavung tersebut dan mencium-ciumnya dengan penuh kegembiraan.
Padahal Uhit Miou itu bertubuh sangat besar dan sangat jelek, yang tubuhnya gendut dan tidak ada potongannya dan orang kampung tahu dia seekor raksasi dan pastilah tidak mungkin Olling menggantikan istrinya yang cantik dengan Ubhit Miou.
Itu hanya khayalan Uhit Miou saja, sangat ingin bersuamikan Olling yang sudah seperti artis Kore saja. Dia menganggap dirinya remaja yang jatuh cinta pada Boy Band, padahal dirinya sungguh mengerikan.
Tak sabar untuk berbagi kabar ini, Uhit Miou meluncur dengan cepat menuju kampung Lavang Bahen. Dia berencana memberi tahu Bura’, istri Olling, bahwa Llavung tersebut adalah tanda cinta dari Olling, dan dengan demikian dia berhak menjadi istri Olling.
Saat perjalanan ke Lavang Bahen, Uhit Miou bertemu dengan berbagai makhluk, dari ular hingga rusa. Namun, dengan kekuatan dan ketangkasannya sebagai raksasi yang ganas dan sakti, ia mampu menaklukkan semua rintangan tersebut.
Bahkan, ia tak ragu menelan berbagai makhluk yang ada di hadapannya, termasuk seekor babi dan orang yang sedang memancing.
Tiba di depan rumah Olling, Uhit Miou langsung menghentakkan suaranya.
Uhit Miou: "Hey, Bura'! Keluarlah!"
Bura’, istri Olling, terkejut mendengar suara itu. Dia merasa heran dan cemas, tak tahu apa yang akan terjadi.
Bura’ (berpikir): Apa yang dia inginkan? Kenapa iblis betina ini datang ke sini?
Uhit Miou (tanpa sabar): "Hei, aku tahu kamu di dalam! Keluarlah, atau aku akan mencubit tangga rumahmu sampai hancur!"
Bura’ merasa ragu dan takut. Namun, dia memilih untuk mematuhi nasihat suaminya untuk tidak berhadapan dengan makhluk ganas seperti Uhit Miou.
Uhit Miou (tertawa licik): "Baiklah, kalau begitu, kamu tahu apa yang akan kulakukan pada tanggamu!"
Dengan sebuah cubitan, Uhit Miou berhasil membuat tangga rumah yang kuat terbelah menjadi dua. Bura’ yang mengintip dari dalam terkejut melihat kekuatan Uhit Miou.
Bura’ (berpikir): Wah, dia benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa!
Uhit Miou: "Sekarang keluarlah! Aku akan menjadi istri Olling yang sah. Lihatlah Llavung ini, dia memberikannya padaku sebagai tanda cintanya!"