Beberapa bulan berlalu tanpa terasa, sehingga sampai saatnya bagi Uhit Miou untuk melahirkan anak. Segala sesuatunya telah dipersiapkan oleh Olling untuk persiapan persalinan isterinya ini.
Pagi itu tiba-tiba Uhit Miou merasakan perutnya sakit seperti kebiasaaan wanita jika mau melahirkan. Sehingga Olling dengan cepat menyuruh para budak belian mereka pergi memanggilkan beberapa dukun beranak terbaik di sekitar tempat mereka itu.
Beberapa orang dukun beranak terbaik berdatangan untuk membantu kelahiran anak dari Bura' isteri Olling. Ketika para dukun beranak itu sudah masuk ke dalam kamar untuk bersalin, sebelum mereka sempat berbicara Uhit Miou sudah menepuk kening mereka.
“Eh, ada nyamuk ucang di keningmu.” Kata Uhit Miou seraya menepuk kening mereka satu persatu seraya merapalkan sihirnya, sehingga semua mereka melihat Uhit Miou adalah betul-betul Bura’, isteri sahnya Olling.
Kemudian Uhit Miou berkata kepada suaminya.
“Suamiku, kalau nanti banyak hal aneh yang keluar dari dalam rahimku, tolong jangan heran. Sebab ini adalah kehamilan saya yang pertama sebagai orang keturunan Tahtou Motong Hullah Bollum.” Katanya kepada Olling, sambil menahan rasa sakit. Tahtou Motong Hullah Bollum adalah istilah yang sangat dibanggakan oleh kalangan Suku Dayak Dohoi Uut Danum pada jaman dulu yang artinya kaya raya, banyak membunuh sebagai bukti ketangguhan dalam kehebatan mengayau, sehingga dia tidak menyesal hidup di bumi ini. Suatu nilai dan prestise yang tentu saja di jaman sekarang tidak sesuai dengan nilai-nilai Agama dan kemanusian.
“Ya. Ya, Sayangku. Saya mengerti. Dan nanti siapapun yang menghinamu akan kupotong kepalanya dengan Mandauku ini.” Kata Olling pula dengan tegas. Sehingga membuat Uhit Miou merasa senang bukan main. Sebab dia tahu akan perangai Olling yang selalu bertindak tegas dan memegang kata-katanya.
Uhit Miou merasa tenang mendengar jaminan dari Olling. Sebab dia ingat, sewaktu dia menuju ke rumah ini dan mengusir Bura’ pergi beberapa bulan yang lalu, dalam perjalanan dia menelan apa saja yang bisa di telannya. Mulai dari Bahtuk Horun atau batu raksasa yang dinamakan Horun, seekor Kera kecil atau Akeng Bahkai, ular, Uhko’ sedang memancing, dan lain sebagainya. Sehingga dia takut jika Olling keheranan melihat mereka keluar nantinya. Bagi yang pernah membaca cerita Uhko', maka akan tahu siapa itu Uhko' itu.
Para dukun beranak sudah di tempatnya dan mereka siap melaksanakan tugasnya masing-masing.
Ketika mereka mulai mengurut perut Uhit Miou dengan gerakan mendorong ke bawah, tiba-tiba bergulinganlah batu Horun keluar dari dalam perutnya.
Para dukun itu terkejut bukan main. “Eh, eh...eh...eh... Aduh. Aneh betul kehamilanmu.” Seru mereka sambil terlompat kaget melihat sebuah batu raksasa yang biasa di sebut sebagai Bahtu’ Horun berguling keluar dari rahim Uhit Miou.
“Jangan terkejut. Itulah tandanya jika saya adalah isteri orang yang tahtou motong hullah bollum atau sakti mandraguna, kaya raya dan banyak membunuh dalam mengayau.” Jelas Uhit Miou sambil melirik ke arah Olling yang berdiri tidak jauh sambil memegang hulu Mandaunya.