Agatana, nama seorang pria yang baru aku temui di danau waktu itu. Dia yang terkesan misterius dan juga menyebalkan, selalu menjadi perbincanganku bersama nenek di rumah.
Aku sudah beberapa kali bertemu dengannya, entah secara tidak sengaja atau bahkan saat aku sengaja ingin bertemu dengan dia.
Suatu waktu, aku bertemu dengan dia tanpa sengaja di sebuah kebun, aku sedang menyiapkan busurku untuk aku lepaskan pada beberapa apel yang menggantung di pohon yang ada di ujung sana.
Dia berjalan mendekatiku. Dia tampak berbeda hari ini. Dia terlihat sangat rapi dan ada senyuman kecil terukir di wajahnya itu.
Dia mulai berbicara padaku, kami membicarakan banyak hal, mulai dari hobi, perkenalan dan lainnya. Aku juga baru tahu, kalau dia menyukai olahraga basket. Dia mengajarkanku beberapa trik dalam permainan basket.
Kami mulai semakin dekat saat ini, walaupun pertemuan pertama kami memang sangat menjengkelkan, tapi dia asik juga orangnya.
Angin besar mulai melanda kampungku. Aku yang sedang duduk di teras, melihat dengan jelas angin besar itu.