Aku sekarang mulai menyadari kalau Jitendra mulai menyukaiku. Dari cara dia melakukan semua ini, pikiranku mulai terbuka kalau dia juga menyuaiku. Hanya saja, dia masih terlalu takut untuk mengutarakan semua ini. Aku juga tidak ingin memiliki hubungan dengannya dalam artian pacaran, aku lebih suka seperti ini, saling menyukai dalam diam.
Hari ini aku bertemu dengan dia lagi. Tepat saat aku sedang berjalan dengan temanku, aku berpapasan dengannya.
Awalnya dia membelakangiku, namun setelah aku semakin dekat ke arahnya, dia mulai membalikkan badannya dan bertatapan denganku. Hal ini terjadi tepat di tengah pohon pucuk merah yang persis tepat di samping kami.
Aku mulai tersadar, bayangan ini. Aku seperti pernah melihat kejadian ini, tapi di mana?
Kami hanya saling menatap satu sama lain. Dan pergi sesuai dengan tujuan kita. Kami masing-masing malu untuk menyapa atau bahkan tersenyum.
Seketika aku ingat ini semua. Kejadian ini aku alami di mimpiku sendiri.
Waktu itu aku bermimpi, aku berada di sebuah taman yang sangat indah. Ada sebuah pohon besar yang sangat lebat, dan aku merasa mungkin itu sedang musim gugur.
Lalu, tampaklah seorang pria yang sedang menyenderkan tubuhnya di pohon itu. Sebelah kakinya dia tekuk ke belakang dan telapak kakinya di senderkan ke pohon itu.