Ekuilibrium

BOne
Chapter #19

Lensa dalam Air 10

Pembuat onar yang mampu membuat darahku mendidih melakukan hal yang tak bisa keluarga kami kendalikan. Lyrion, mewariskan gen Lysanderis yang tak mampu menahan darah emas menggunakan kekuatan yang ada pada tubuhnya. Penyakit yang diderita oleh Lyrion diturunkan oleh beberapa generasi yang berdampak pada dirinya. Penyakit yang menjalar saraf di area sekitar mata, tubuh yang semakin lemah, rasa sakit luar biasa pada mata kiri harus ia tahan seumur hidupnya. Kecacatan yang membuat dirinya muak. Membentuk kepribadian Lyrion yang beringas dan berambisi kuat untuk membantai orang-orang yang diyakini memiliki darah emas.

Jika kelakuan dari anak cucu Lysanderis itu tak dihentikan, maka akan dipastikan bahwa tragedi lautan berdarah emas itu akan kembali terulang. Hal itu sama saja dengan bunuh diri dan juga membahayakan keselamatan para siren. Terlebih beberapa siren seperti Lyrion adalah siren yang istimewa dan harus kami lindungi. Tetapi, Lyrion tidak bisa diatur. Pembentukan karakter pada dirinya tak jarang membuat kami geram padanya.

Keluarga besar Azure pernah membicarakan tentang pengasingan Lyrion pada suatu tempat yang tak bisa dijarah oleh siapa pun, termasuk makhluk-makhluk atau pun hewan demi menghentikan keonaran yang telah ia perbuat. Namun, dengan segala pertimbangan kami tak bisa merealisasikan hal itu. Pertama, karena Lyrion termasuk siren yang cerdik, ia bisa mencari cara untuk keluar dari hal-hal yang menjeratnya dari ketidakbebasan. Lalu yang terakhir, ia bisa memanipulasi segala hal, termasuk pikiran makhluk yang berhadapan dengannya.

Karena Lyrion sudah dengan beraninya mengusik kekasih Aluna yang merupakan seorang pemilik darah emas. Aku mencarinya di daratan dari jejak-jejak yang ia tinggalkan sebelum melakukan teleport ke tempat antah-berantah setelah berusaha menculik kekasih Aluna. Tetapi aku tak menemukannya di sana. Lantas kucari siren itu di seluruh penjuru Kerajaan Night Azure. Posisinya dengan mudah kutemukan di dalam istana, lebih tepatnya di dekat kamar ayahnya.

Aku memperingati Lyrion yang merupakan sepupu jauhku untuk tidak mengusik manusia atau makhluk hidup lainnya yang ada di daratan. Aku mengancamnya dengan mencabut hak-hak istimewa yang ia dapatkan sebagai anak cucu yang terlahir di keluarga kami atas perintah yang turun secara langsung dari Sang Raja.

Lihat selengkapnya