Ekuilibrium

BOne
Chapter #27

Tarian Sang Bahasa Jiwa 8

Dalam suara yang membuat bulu kuduk berdiri tegak, para insan yang ada di pusat penelitian itu berbondong-bondong mencari cara atas perintah Elias. Namun, hasil dari penelitian itu tidak bisa langsung mendapatkan hasilnya, mereka perlu membuat prototipe untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ketika membuat sebuah alat atau suatu hal sebelum berakhir menjadi produk jadi dengan efektifitas yang tinggi terhadap kegunaannya. Ini bukanlah proyek kecil, melainkan proyek besar yang menyangkut dunia.

Sambil memantau para peneliti terutama yang berada di bidang teknologi dan sains, Aluna dan Elias mencari cara lain untuk menghalau air limbah itu sebelum para peneliti selesai membuat prototipe itu. Namun, kabar ini sampai pada Iris ketika dirinya tak sengaja menemukan buku coretan Aluna yang berisi kumpulan cara yang ia dapatkan dari internet.

Entah kebetulan dari mana, Iris adalah seorang siswa yang merupakan penemu alat pembakar sampah yang dapat diolah kembali menjadi sumber energi. Prototipe yang buat itu bernama igle, tapi prototipe yang ia temukan sedemikian rupa malah tak digunakan oleh para pemerintah untuk menanggulangi masalah sampah yang sudah menumpuk. Seperti kerajinan tangan yang berakhir menjadi pajangan, prototipe igle hanya menjadi pajangan saja hingga saat ini.

Dari pengalaman itulah, ia bergerak untuk membantu Aluna. Ia dengan cepat melakukan banyak riset. Sampai-sampai dirinya jarang datang dan menyewa studio kakek Aluna. Grand idea yang sudah dibayangkan oleh Iris lantas ia aplikasikan pada prototipe sebagai model awal dan percobaan pada alat penyaring limbah. Ia secara pribadi ingin memisahkan antara air yang aman dengan zat-zat berbahaya yang kemudian akan diolah kembali menjadi sesuatu yang nantinya akan sangat berguna.

Sembari menunggu Iris menyelesaikan prototipe, Aluna, Elias dan beberapa siren lain kembali beraksi di gedung pemerintahan. Di sini, mereka akan memanfaatkan pengontrolan pikiran pada mereka sekaligus mencari dana dari para koruptor. Melalui nyanyian mereka, Elias mampu membuat beberapa orang mengaku bahwa dirinya memang mengonsumsi uang yang seharusnya bukan milik mereka. Lantas mereka menyerahkan aset mereka yang akan menjadi dana untuk pembuatan alat yang dibuat Iris jika dirinya berhasil membuat prototipe dan tidak mendapatkan kendala dari uji coba alat itu.

Lihat selengkapnya