Blurb
"Kau pasti penganut agama kuno itu, ya?"
"Jaga ucapanmu!"
"Ya ... tenang saja. Selain ucapan, aku pun akan menjaga nyawaku dengan baik, melindunginya dari bom yang tersimpan di ranselmu."
•••
Zara, bloger muslimah asal Indonesia, memutuskan pergi ke Granada (Spanyol) untuk mencari inspirasi sekaligus berlibur. Zara telah membayangkan, ia akan menikmati hari-harinya di Granada dengan tenang dan menyenangkan. Misalnya, dengan menulis blog di Mirador de San Nicolas sambil menikmati pemandangan Alhambra, atau dengan bersantai di halaman Mezquita Mayor de Granada sambil mengagumi Pegunungan Sierra Nevada.
Akan tetapi, harapan Zara pupus seketika, tatkala ia mendapati kehadiran Diego di sekitarnya. Pelukis tampan beriris cokelat tua itu seringkali mengusik kesehariannya, dengan bersikap sinis dan mengatakan hal-hal kejam kepadanya. Dan sayangnya, Zara tidak bisa melawan ataupun menjauh darinya, sebab Diego adalah cucu dari pemilik rumah yang sedang ia sewa.
•••
a Spiritual-Drama-Romance story
"Biarlah langit menjadi saksi, seberapa besar aku membenci."
- Elegi Asa di Langit Granada ©️ halifazari, 2025
WARNING!!! R (17+)!
Novel ini mengandung kekerasan, kata-kata kasar, adegan mengerikan, dan tema sensitif yang tidak cocok untuk pembaca di bawah usia 17 tahun.