Elegi Bulan

Oleh: Puan Purnama

Blurb

Setelah delapan bulan aku berdebat dengan hatiku, hari bahagia itu datang juga. Aku merasakan lagi kebahagiaan yang muncul hanya pada saat bersamamu. Aku melihat lagi pelangi yang hanya ada pada kedua bola matamu. Aku merasakan lagi debaran jantung itu. Kupikir kamu akan lama, namun ternyata kamu hanya singgah sebentar untuk pamit. Kamu bilang akan kembali delapan tahun lagi. Delapan tahun, Win. Delapan bulan saja, aku hampir kehilangan diriku, bagaimana jika harus menunggu delapan tahun? Kalau itu yang terbaik untukmu, aku mau, Win. Aku menyanggupinya. Kalau hanya butuh waktu delapan tahun untuk bisa bersamamu lagi, akan kulakukan.

Yang selalu merindukanmu,

Bulan.

Lihat selengkapnya