Tidak ada yang menyangka, Lucas akan kembali lagi di hadapan Eliana, setelah 1 bulan mereka tak bertemu. Mungkin itu adalah kesialan bagi Eliana karena harus berhadapan dengan manusia yang tidak ia suka, tapi juga keberuntungan bagi Lucas karena bisa berjumpa lagi dengan Eliana.
Hari ini adalah hari keberangkatan Eliana ke New York. Bukan hanya Eliana, ternyata Lucas juga akan melakukan perjalanannya yang sama dengan Eliana. Entah itu hanyalah kebetulan, atau memang sudah direncanakan oleh Lucas untuk mengikuti Eliana. Eliana juga tak begitu peduli apapun alasannya. Ia hanya fokus pada liburan yang sudah lama ia impikan.
“Hi Eliana ...” sapanya dengan nada lembut. Eliana terus berjalan menuju ke pesawat seolah tak melihat kehadiran Lucas di dekatnya. Tapi hal tersebut tidak membuat Lucas menyerah untuk mendapatkan perhatian dari Eliana, orang yang ia kagumi.
“Eh ... ternyata tempat kita sebelahan, pas banget ...” ucap Lucas senang. Eliana masih terlihat kesal sekaligus risih pada Lucas yang tidak bisa diam dan selalu cari perhatian.
“Eliana, lo inget gue kan?” tanya Lucas memastikan Eliana tidak mengalami amnesia sepulang dari kelab saat itu. “Gue yang waktu itu nyanyiin lo di kelab. Lo masih inget kan?”
Eliana benar-benar tidak tertarik pada apapun yang sedang dibicarakan oleh Lucas. Ia terus memandangi foto-foto panggung Broadway di tangannya, sambil membayangkan jika ia berada di salah satu panggung yang terletak di Manhattan. Lucas pun terhenti dan ikut mengarahkan kedua bola matanya pada foto-foto itu.
“Lo ngapain nyimpen foto-foto itu?” Kali ini Lucas menjadi semakin penasaran pada apa yang Eliana lakukan. Terus memandangi foto-foto panggung pertunjukan. Sesekali tersenyum melihat gambar di dalamnya.
“Bukan urusan lo ...” jawabnya ketus. Lucas menampilkan ekspresi kebahagiaan karena pada akhirnya Eliana menyadari kehadirannya. Lucas pun mengacak-acak sedikit rambut keriting Eliana.
Eliana kembali menyimpan foto-foto itu, memasukkannya ke dalam saku jaketnya. “Ih, apaan sih norak,” katanya sambil merapikan kembali rambutnya yang sedikit berantakan. Eliana risih dengan kelakuan Lucas.
Meski begitu, Eliana masih menyimpan harapan, semoga selepas transit di Singapura, ia dan Lucas tak lagi berjejer.
***