Lucas menatap langit malam sambil menikmati Kir Royale ‘Champagne with Cassis’, di Cafe Lalo, 201 West 83rd St, New York. Membayangkan yang terjadi pada hari ini, karena pada akhirnya Lucas berhasil meluluhkan Eliana.
Seorang pria kira-kira berumur 25 tahun, mendekati meja Lucas. Pria kulit putih, bermata biru, dan memiliki hidung mancung. Dia adalah Nick, seorang aktor dari Calluella Theatre Club yang diidolakan Eliana. “Hey, bro ... can I join?”
“Of course,” jawabnya.
“I saw you sitting alone and smiling while looking out the window.” Melemparkan senyum sedikit meledeknya. “I’m Nick, tell me ....”
“About?” Lucas sedikit salah tingkah ketika ada yang memergoki dirinya yang sedang senyum-senyum sendiri. Lucas takut, Nick akan mengira dirinya gila.
“About your love story ....”
“Ah− no ... Hahaha ....” Raut wajah Lucas berubah sangat memalukan. Nick ternyata bisa membaca pikiran Lucas. “By the way, I’m Lucas ....”
“Where are you from?”
“Indonesia.”
“Wow ... nice ... tell me something ... about your love story.” Nick terus mendesak Lucas untuk menceritakannya.
“I met a girl. She’s cute, unique, sometimes she’s mysterious but I like her.”
“What makes her look unique?”