Blurb
Wiwid aktif dalam Komite Sekolah karena ingin agar suara orangtua murid dari kalangan ekonomi lemah sepertinya bisa terwakili. Rekannya, Hanum bergabung karena masih berambisi untuk menjadi Ketua Angkatan kelas XII. Sedangkan, Ambar terpaksa aktif di sekolah untuk memperbaiki hubungan yang dingin dengan putrinya. Sementara Erin, Renata, Oli, dan anggota Komite lainnya pun punya alasan masing-masing.
Dengan pemantik beraneka, ada satu tujuan yang sama dibalik aktifnya para ibu murid dalam Komite Sekolah, yaitu demi sebuah bangku di Perguruan Tinggi Negeri untuk buah hati mereka. Bangku yang persaingan untuk mendapatkannya mungkin sama berat dengan perebutan kursi Gubernur atau bahkan Wakil Presiden. Ya, demi cita-cita penerus bangsa, mereka rela menceburkan diri dalam drama, dan kepusingan sepanjang tahun ajaran, berbekal semangat khas emak-emak negara +62.