Embun Diandra

Indach Fauzian
Chapter #3

Part 3

Setelah pertemuan kedua Diandra dan Bayu semakin dekat. Komunikasi mereka jauh lebih intens, saling perhatian dan memberikan semangat satu sama lain. Bayu begitu lihai membuai hati Diandra. Gadis belasan tahun itu kian terpikat. Ia pun semangat menghadapi ujian kelulusan sekolah berkat dorongan Bayu.

"Gimana, Dek, ujiannya lancar ga?," tanya Bayu.

"Lancar mulus kayak jalan tol, Mas," Diandra membalas pertanyaan Bayu melalui pesan.

"Nanti habis ujian aku ke sana lagi ya, Dek. Kangen, nih." Diandra masih saja suka berdebar tak karuan tiap kali menerima pesan manis dari Bayu.


Lembayung Senja, pria asing yang baru beberapa waktu dikenal Diandra itu membuatnya mabuk kepayang.

Diandra mengenalnya sebagai Mas Bayu. Bayu berasal dari kota yang sama dengan Diandra, hanya saja ia menempuh pendidikan di Kota Pamekasan. Sekitar satu jam perjalanan jarak yang harus ditempuh dari Sumenep.


"Dek,"

"Iya, Mas,"

"Kok bengong, sih? Aku ga boleh ke sana, ya?,"

Diandra tersentak. Ia belum menjawab pesan Bayu.

"Boleh, kok. Besok ujian terakhir, Mas," jawab Diandra.


Diandra mulai mempersiapkan diri untuk pertemuan selanjutnya dengan Bayu. Seperti janji Bayu, ia akan datang setelah ujian Diandra selesai.

Segala bayangan tentang bagaimana ia akan berbicara di hadapan Bayu nanti saat bertemu mulai merasuki pikiran Diandra.

Beberapa hal yang mungkin saja akan ditanyakan oleh Bayu sudah Diandra persiapkan jawabannya.


Diandra juga mulai berpikir ke mana mereka akan pergi menghabiskan waktunya nanti. Mungkin ke perpustakaan atau ke warung mie ayam favoritnya, entahlah.

Hari terakhir ujian pun tiba, sorak sorai hati Diandra kian riang. Dalam waktu dekat mereka akan segera bertemu, biar bagaimanapun Diandra merasakan rindu hanya saja ia tak tahu bagaimana cara mengungkapkan pada Bayu.


Lihat selengkapnya