Senja merayap perlahan, meninggalkan cahaya jingga yang berkilau di permukaan laut. Ombak berlari ke bibir pantai, meninggalkan buih yang segera pecah dan hilang. Ryo berdiri sendirian di sana, menatap horizon seakan ada sesuatu yang menunggunya di balik garis tak terlihat itu.
Hari-harinya belakangan terasa kosong. Ia baru saja lulus, namun tak ada tujuan jelas. Semua orang seakan berlari ke depan, sementara ia masih diam di tempat. Angin laut yang membawa aroma asin hanya menambah rasa sepi yang menyelimuti hatinya.
Ketika ia hendak berbalik, suara lembut terdengar di belakangnya.
“Kau juga mendengarnya, bukan?”
Ryo terkejut. Ia mendapati seorang gadis berambut panjang sehitam malam berdiri tak jauh darinya. Mata gadis itu berkilau, seakan menyimpan rahasia yang tak boleh dibocorkan.
Sebelum ia sempat bertanya, dua sosok lain muncul dari balik karang. Seorang gadis berambut pirang keemasan dengan tatapan tajam, dan satu lagi berambut perak pucat, wajahnya begitu tenang, nyaris tak tersentuh dunia.
“Apa ini… cosplay?” gumam Ryo setengah bingung.