EMPAT MUSIM TANPA DIRINYA

mahes.varaa
Chapter #5

PRIA KETIGA: ADAM

“Jadi kamu naksir dengan Varsha saat itu?” Ryo bertanya pada Leon karena sangat penasaran. 

“Kenapa kamu tanya gitu?” Leon balik bertanya pada Ryo. 

“Yah, wajahmu terlihat bahagia gitu saat cerita Varsha tadi. Jadi aku pikir kamu mungkin suka dengan Varsha saat itu.” Ryo menjelaskan. 

“No comment.” Leon menolak menjawab. 

“Cih!! Apa susahnya jawab ya atau enggak.” Ryo mengomel. 

Setelah cerita Leon berakhir, baik Nico, Ryo, Leon dan Adam kembali menenggak bir yang mereka pesan masing-masing.

Leon dan Ryo menenggak dua gelas bir, sementara Adam dan Nico menenggak satu gelas saja. 

“Sekarang, siapa yang ingin cerita duluan?” Setelah menenggak dua gelas birnya, Ryo bertanya sembari melihat secara bergantian ke arah Nico dan Adam yang belum bercerita hubungannya dengan Varsha. 

Adam melihat ke arah Nico dan sebaliknya, seolah ingin mengatakan jika Adam ingin melewatkan bagiannya dan langsung ke giliran Nico. Tapi tepat sebelum itu, Ryo kembali bicara lagi. 

“Oke, mantan tunangan Varsha. Silakan giliran kamu.” 

“Ya, aku sudah enggak sabar nunggunya!” ujar Leo tidak sabar. 

Didesak oleh dua pria yang sudah menceritakan bagiannya masing-masing, Adam tidak punya pilihan lain selain membuka mulutnya. Meski merasa sedikit enggan mengingat masa lalunya dengan Varsha yang berakhir buruk, Adam sekarang tidak punya pilihan lain selain menceritakan masa lalunya dengan Varsha. 

“Jadi kapan kalian bertemu?” pancing Ryo. 

“Aku dan Varsha berada di klub yang sama saat kami kuliah. Varsha adalah juniorku dua tingkat di bawahku.” 

Mendengar jawaban dari Adam, Ryo dan Leon langsung melihat satu sama lain sebelum akhirnya menelan ludahnya. Baik Ryo dan Leon yang tadi kelihatannya bersikap sedikit angkuh, kini mendadak sedikit mengubah sikapnya pada Adam. 

Hanya dengan melihat reaksi kedua orang itu, Nico yang diam mendengar dan tak banyak berkomentar, menyadari apa yang disadari oleh Ryo dan Leon. 

Adam jauh lebih tua dari Varsha. 

Karena Ryo lahir di tahun yang sama dengan Varsha dan Leon satu kelas dengan Varsha, itu artinya baik Ryo dan Leon memiliki umur yang sama dengan Varsha, yang artinya keduanya lebih muda dari Adam. 

Nico terkekeh kecil menyadari hal itu. Untung saja sejak tadi aku bersikap sopan. 

“Jadi kalian kenal di klub buku itu?” tanya Leon dengan mencondongkan sedikit bahunya untuk menyatakan pada Adam bahwa meski dirinya lebih muda dari Adam, Leon tidak takut pada Adam. 

“Bisa dibilang begitu. Tapi waktu itu kami hanya sebatas kenal saja karena berada di klub yang sama.” 

Lihat selengkapnya