Di tiga musim sebelumnya, Varsha telah gagal menyelamatkan keluarganya. Varsha sudah berusaha untuk mengubah jalannya takdir tapi pada akhirnya Varsha tetap kembali pada hasil yang sama: kehilangan keluarganya.
Kini di musim terakhir sebelum Varsha kehilangan tiga orang secara bersamaan, Varsha harus memutar otaknya untuk mencari cara.
“Tunggu! Tiga orang?”
Nico menghentikan proses membaca bab keempat dari bagian kedua yakni musim dingin kedua karena merasa ada yang aneh. Kalimat yang tertulis di bab itu mengatakan bahwa Varsha kehilangan tiga orang sekaligus di musim dingin sebelumnya.
“Apa aku salah? Bukannya Varsha hanya kehilangan Awan dan diriku di musim dingin pertama?”
Klik, klik!
Nico buru-buru memencet mousenya berulang kali dan segera pergi menuju halaman dari bab musim dingin pertama di bagian pertama.
Apa aku salah?
Nico mengulang bab itu dan akhirnya pertanyaan yang Nico sempat lewatkan karena terkejut pada kenyataan bahwa Varsha telah melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu, kini mulai terlihat oleh Nico.
Di dalam amplop yang ditinggalkannya untukku ada dua barang di dalam sana: yang satu adalah beberapa surat untukku dan satunya lagi adalah kalung dengan bandul jam.
Aku membaca surat dari Awan itu dan yang tak pernah aku sangka, bahkan setelah kepergiannya, Awan melakukan sesuatu yang sangat berarti untukku. Dalam suratnya, Awan hanya ingin aku hidup bahagia dan menikmati hidupku tanpa rasa bersalah seperti yang tak pernah bisa aku lakukan.
“Kenapa aku bisa lupa dengan catatan ini?” Nico menggaruk kepalanya karena telah melupakan bagian penting dari catatan yang Varsha tinggalkan untuknya.
Surat dan kalung bandul jam. Nico buru-buru menuliskan dua benda itu ke dalam catatannya. Surat itu sekarang jelas tidak ada. Tapi kalung itu mungkin masih ada.
Nico berpikir keras. Tapi Nico masih penasaran dengan sosok orang ketiga yang sekarang muncul di bab musim dingin kedua. Bahan setelah memeriksa semua bagian pertama bukan hanya sekali saja, Nico masih tidak bisa menemukan tulisan Varsha yang menuliskan bahwa di akhir musim dingin pertamanya, Varsha kehilangan tiga orang. Di bab musim dingin pertama, yang tertulis hanya Varsha kehilangan dua orang bersamaan dalam kecelakaan itu.
Orang ketiga yang mati dalam musim dingin pertama Varsha. Siapa dia? Nico kembali menuliskan kalimat itu dalam catatan pentingnya.
Untuk mencari tahu siapa orang ketiga yang menghilang dari hidup Varsha di musim dingin pertamanya, Nico memutuskan untuk membaca bab musim dingin kedua.
*
Ayah, Ibu dan adik Varsha pada akhirnya tetap menghilang. Kini di musim dingin hidupnya, Varsha harus membuat pilihan yang tepat untuk setiap langkahnya karena dalam musim ini Varsha akan kehilangan tiga orang sekaligus.
Apa yang harus aku lakukan?
Setelah memutuskan hubungan dengan Adam dan cukup berduka untuk kematian Ayahnya, Varsha mengurung dirinya di rumah. Tapi bukan karena merasa berduka untuk kematian ayahnya. Varsha mengurung dirinya di rumah karena sedang berpikir keras.
Musim semi: adikku tetap menghilang bukan karena aku tapi karena ibuku.
Musim panas: ibuku tetap bunuh diri bukan karena ucapanku tapi karena ucapan ayahku.