Blurb
Mody: "Aku nggak nyangka, masa lalu kamu seperti itu."
Rein: "Ya, begitulah aku. Apa kamu masih mau menerima kekurangan dan menerima kenyataan tentang cerita yang berada di masalaluku?"
Takdir? Terkadang kita selalu menyalahkannya. Takdir kadang tak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dua insan yang sangat berbeda dalam sifat dan kehidupan saling bertemu. Dalam takdir cinta, karier, dan keluarga ada yang sesuai dengan apa yang di inginkan. Namun, ada saja salah satunya yang bertolak belakang dan tak sesuai dengan takdir yang diinginkan. Masalah selalu saja datang dalam kehidupan mereka.
Mody, gadis ceria dan suka murung. Ia mempunyai keluarga yang hampir sempurna, hidupnya begitu lurus, polos, dan tidak pernah mengerti akan dunia luar yang kejam. Mody selalu menulis harapan di kertas lalu dijadikannya kertas itu menjadi pesawat dan menerbangkannya dari atas gedung. Mody bertemu dengan Rein pria pintar, nakal, berantakan, dan mempunyai orangtua yang suka bertengkar.
Akankah mereka saling melengkapi satu sama lain?
Akankah hati mereka akan bersatu sama seperti ide pikiran mereka yang sama-sama suka menulis?