Episode

Perspektifat
Chapter #1

01

Hari ini di mulai, kembali keluar rumah setelah aku meredam hal menyakitkan sendirian di dalam kamar. Melebarkan terang dari kegelapan dalam kesendirian. Memikirkan jawaban atas banyak pertanyaan yang selalu berkaitan dengan diriku sendiri yang tidak tahu arahnya akan kemana.

Aku sudah bersiap dengan seragam SMP ku, tapi aku tidak siap untuk menatap diriku yang lain di balik cermin. Pasti raut wajahku sangat tidak karuan. Dari semalam, sudah ku tutup cermin besar yang ada dalam kamarku ini, apalagi ukurannya sama dengan tinggi badanku yang bahkan tidak bisa di bilang tinggi, sekitar 155 cm, mungkin.

Baru tiga langkah aku menapaki kaki di atas lantai kamar, "Bisa, Ra, bisa."

"Aduh!"

Tiba-tiba kakiku tersangkut kain berwarna hitam polos yang ku pakai untuk menutupi cermin tadi. Terpaksa harus aku rapikan kembali, tapi hasilnya lebih berantakan juga cerminnya kini terbuka dan memunculkan postur badanku di sana.

Ku lihat cerminnya. Tidak, bukan cerminnya, tapi objek yang ada di dalamnya. Dengan seragam SMP yang masih pas di badan, rambut hitam yang lurus sebahu, aku berkata pada dia, "Kita, harus keluar bareng-bareng dengan melepas semua hal menyakitkan itu!"

"Yakin mau keluar?"

"Itu gak mungkin!"

Aku terkejut mendengar suara itu. Aku mencoba membalikkan badanku mencari dari mana suara itu berasal.

"Yakin mau lari dari zona ternyaman ini?"

"Di luar banyak orang jahat!"

Aku melihat sekeliling, di sini seperti ada diriku yang lain. Banyak dan masih samar-samar, suara-suara itu berasal dari mereka. Dari kesunyian sekarang kamar ini menjadi bising tidak karuan. Ku lihat di setiap sisi ruangan, ada bayang-bayang itu. Bayangan diriku sendiri yang melarangku untuk pergi dari sini.

"Kamu gak bisa!"

"Kamu gak bakal kuat!"

Sekarang, ku lihat cermin itu lagi. Mencoba menyakinkan dengan diriku yang lain disana.

"Sudah ku bilang, jangan pergi!"

Bayang-bayang itu sekarang juga ada di dalam cermin, aku tahu, sangat tahu, itu adalah aku. Tapi, kenapa? Kenapa bisa?

Lihat selengkapnya