Hei, tulisan ini untukmu yang berada di masa depan.
Bagaimana kabarmu saat membaca ini? Kuharap kamu tetap sehat, bahagia, dan menjadi orang yang produktif. Sungguh, aku berharap kamu punya energi sehingga kamu benar-benar terasa hidup.
Aku ingin kamu tahu, kalau sekarang ini, aku tengah duduk di salah satu bangku stasiun Duri, menulis ini untukmu di sana entah di mana.
Di sini banyak sekali orangnya, berlalu-lalang dengan berbagai tujuan. Sementara aku, duduk mengamati semuanya dalam diam. Ah ... sebenarnya otakku pun tidak diam, terlalu berisik malahan.
Aku kebingungan.
Sepulang kerja hari ini matahari terlihat kekuningan, langit lebih cerah dari biasanya, tapi sekali lagi aku gelisah kebingungan.