Tidak pas rasanya bila ketika masa SMA belum merasakan yang namanya roman-roman picisan. Dimana kondisi hati berbunga-bunga, jantung berdegup kencang dan ketertarikan berantusias. Menjalin suatu hubungan kedekatan lebih dengan seseorang. Di SMA inilah yang banyak terjadi, masing-masing sudah punya blueprint-nya sendiri.
Di kelas sebelas yang telah memasuki setengah masa pembelajaran, masing-masing temanku sepertinya telah sukses menjalankan apa yang di rencanakan selama ini, walau hanya separuh. Sebagian mereka sukses membuat kisah romannya sendiri. Mungkin bahasa yang trendi untuk menggambarkan hubungan yang kusebut tadi ialah make a relationship garis miring pacaran atau setidaknya pendekatan, dalam kurung PDKT.
Seperti halnya rancangan kisah roman Farija selaku pria yang paling tampan di klub basket, masih fokus pada rencana awalnya yang sedari SMP masih belum terlaksana, yaitu menjalin hubungan asmara dengan Syafira. Sebenarnya aku dan Syafira cukup dekat, maka apa payahnya menyantuni usaha Farija yang sepanjang perjalanannya terus-terusan menjadi fakir peminta-minta perhatian Syafira namun tak kunjung diberikan. Kendalanya Syafira tidak pernah tertarik dengan hal-hal yang berbau asmara. Jadi tidak banyak yang bisa kulakukan selain meringankan lelah hati Farija dengan sedikit menghiburnya.
"Masih ada hari esok, kawan. Masih ada hari esok. Selalu ada harapan."
Walaupun jauh di lubuk hatiku, kalau dilihat dari perkembangan hubungan Farija dan Syafira selama ini, meski diukur dengan teori psikologi apapun, sulit mengatakan bahwa masih ada harapan yang tersisa. Tapi tidak apalah, terkadang semangat karena kebohongan realita lebih baik ketimbang kenyataan hidup yang hanya bisa membuat gairah meluruh.
Berkebalikan dengan Anu, jika berbeda negara disebut Internasional, lalu berbeda daerah disebut interlokal. Maka hubungan asmara Anu bisalah dibilang pacaran interkelas. Anu menang banyak karena bisa menjalin hubungan dengan Cassandra, kembang sekolah. Teorinya sederhana, jika pada pria ada trio; harta, tahta, wanita. Pada wanita juga punya trionya sendiri; mapan, perhatian, sama artis korea. Itu teoremanya Anu, dapat dari mana? Entahlah.
Joe, gelap. Tidak ada gambaran jelas tentang hubungan asmaranya. Kemarin sempat kudengar ia menjalin hubungan interkelas persis Anu. Hanya saja suspend-nya adalah senior. Tepat setahun di atas kami. Joe menyebut kakak itu The Genuine, dengan suara 'uine' yang hampir tenggelam tertelan kata 'Gen'. Artinya autentik asli. Saat kulihat wujudnya, memang kakak itu asli wanita, sangat feminim. Tapi tiba-tiba kabar itu hilang dimakan rayap, tidak terdengar lagi perkembangannya. Setiap kali kutanyakan perihal ini, penyakit Joe kambuh, ia jadi tuli seketika.
Kojek yang memiliki sisi puitis mempunyai blueprint asmara yang unpredicted. Secara lingkup kerja biasanya orang-orang yang sedang melakukan pendekatan strip PDKT, umumnya memasukkan fokus pada satu peluru, lalu menembaknya ke satu titik. Namun Kojek malah menggunakan mortir sehingga fokusnya bertebaran kemana-mana. Tidak jelas siapa yang hendak diincarnya. Hanya tebar-tebar pesona ke semua siswi wanita, sisa-sisa kebiasaan buruknya dari semenjak SMP.
Bagaimana dengan diriku? Aku sempat tertarik dengan Elvisa Eloisa Sembiring, biasa kupanggil akrab Elf, ingatkah kau? Tapi sayang aku kalah start dengan Mahendra Fahmi. Kata teman-teman mereka klop. Pasangan yang serasi; yang satu rajin dan yang satunya lagi pintar. Ahh, benci betul aku dengan kata-kata ini.