Hari ini Hans emang gak bawa motor karena bensin motornya abis. Jadinya Hans nelpon Olivia untuk minta tolong jemput soalnya yang lainnya gak bisa diharapkan. Makanya pulang sekolah ini dia juga bareng sama Olivia.
Iya, khusus hari ini Oliver bawa mobil dan Olivia bawa motor, soalnya tadi pagi Olivia telat bangun, sedangkan Oliver harus udah di kelas pagi-pagi karena ada panggilan dari Bu Dwi. Ternyata tambahan tugas Bahasa Inggris karena nilai yang kemarin masih gak cukup. Bau-bau Oliver bakalan minta tolong ke Julian lagi.
“Liv gue aja ah yang nyetir, masa anak cewe nyetirin anak cowo?” tanya Hans, mengingat waktu berangkat sekolah tadi Olivia yang menyetir, sedangkan Hans duduk di belakangnya.
“Ya emang kenapa buset,” ucap Olivia, kesel diatur-atur, “emang cewe gak boleh nyetirin cowo?”
“Ya gak gitu—“
“Nah yaudah, buru dah ni helm dipake,” kata Olivia sambil menyerahkan helm Hans. Hans pun pasrah akhirnya nurut sama ucapan Olivia.
Udah di jalan, tiba-tiba Nathan ngeliat motor Olivia sama Hans. Dengan spontan Nathan teriak, “OLIVIA DULUAAAN!!”
“EH IYA KAK, ATI-ATI,” balas Olivia gak kalah ngegasnya.
“Itu siapa deh?”
“HAH APA?”
“ITU SIAPAAA?” teriak Hans soalnya gara-gara make helm, si Olivia jadi gak denger terlalu jelas.
“OH, KAK NATHAN.”
“Lo ada hubungan apa sama dia?”
“HAH?”
“LO ADA HUBUNGAN APA SAMA DIA??”