Euphoria

Rushi Mu'min Aziz
Chapter #1

Winter Flower

To : Danielnendra1012@gmail.com

From : DandeAilee0512@gmail.com

 

Dear Mr. Kudanil

Gimana kabar? Gue yakin pasti lo baik-baik aja disana.

Eh, lagi winter ya? Wah...wah... lo bisa kirim salju kesini kan? Gue mau bikin boneka salju disini. Haha...

Oh ya, gimana study nya? Lancar? Or berantakan? Bentar lagi lo kan lulus, cepet balik ya Kudanil, gue kangen banget nih, udah di tinggal hampir 3 tahun, dan cuma bisa curhat lewat email.

Instagram? WhatsApp? Facebook? Twitter? KakaoTalk? Line? Atau yang lainnya gitu? Pada kemana? Ngilang nih, gue di ghosting ma apk, haha...

Eh, untung gue anak yang sabar ya, gue nulis kapan di bales kapan, sesibuk apa sih lo di sana? Ya, bodo amat sih, gue terlalu sering kok bersabar, jadi, gak papa.

Ok, udahin dulu, gue mau ngerjain PR.

Bye Mr. Kudanil.

...

Gadis yang sudah 1 jam tadi duduk di kursi belajar miliknya menutup laptop nya dengan cepat. Gadis itu bernama lengkap Ailee Dandelion, kelahiran 2000, anak semata wayang di keluarganya. Memiliki wajah blasteran Indonesia-Korea. Ayahnya yang asli negara Gingseng itu telah pupus sejak Ailee berusia kurang lebih 15 tahun, tepat saat Daniel, sahabatnya berangkat ke Korea karena pertukaran pelajar. Sedangkan mamanya masih setia dengan pekerjaannya yang lebih padat sekarang.

"Laper banget" desahnya sambil mengusap perut yang baru saja berkicau riang.

Ailee memutuskan untuk pergi ke dapur dan berharap agar ada camilan yang bisa di makannya untuk saat ini. Betul saja Ailee sangat bersyukur saat mendapati donat yang masih tersisa di dalam kulkas. Ailee langsung melahap donat itu dengan rasa lapar yang masih meluap. Di tengah kunyahannya, Ailee menatap ke sekeliling ruang dapur yang berukuran minimalis itu. Berkali-kali Ailee menghela napasnya panjang. Kapan ada orang yang akan menemaniku? Pikirnya.

Dering telpon membuatnya tersadar dan langsung merogoh saku celananya.

"Ya?"

"..."

"Lo jemput aja, gue lagi males nih" ucap Ailee pada seseorang di seberang telpon.

"..."

"Gue tunggu, kalo telat gue gak akan buka pintu. Oke, bye Neth" telponnya di akhiri begitu saja.

Ailee bergegas menuju kamarnya, dan cepat bersiap untuk pergi dengan Anneth.

 

***

 

"Gimana Daniel? udah ada kabar buat pulang?" tanya Anneth memastikan di tengah langkahan kaki, dan suara musik yang berasal dari mall besar ini.

Ailee hanya mengendikkan bahunya. Tidak tahu.

Anneth mengajak Ailee ke toko Strawberry. Anneth bilang dia akan membeli beberapa aksesoris baru untuk acara keluarganya.

"Gue tunggu di luar aja ya" kata Ailee saat Anneth melangkah masuk ke toko itu.

Anneth hanya menganggukinya dan membiarkan Ailee di luar.

"Ya ampun si Kudanil rese itu belum ngebales juga" gerutu Ailee dengan sebal sambil terus memainkan jemarinya di layar hp.

"IG di audah kadaluwarsa kali ya? ini udah berabad yang lalu, dan masih belum di seen" omelnya lagi.

 

Hi, gue Jean Zanendra.

Boleh kenalan kan?

 

Ailee mengerutkan kening, bingung mendapat pesan yang tiba-tiba dari orang yang tak di kenalnya.

Lo kok lucu banget sih?

"Dihh... ni orang ngapa sih? gak jelas banget hidupnya" umpat Ailee. Setelah itu memasukkan hpnya ke dalam tas kecilnya.

Tak lama seorang lelaki datang dan menghampiri Ailee yang sedang sibuk menunggu Anneth.

"Dandelion_0512?" lelaki itu menyebut username instagram milik Ailee.

"Ya?" sahut Ailee.

"Jean30" tangannya terulur pada Ailee yang langsung menatap tangan lelaki itu masih dengan perasaan yang sama.

Sedetik kemudian Ailee angkat bicara. "Oh... orang yang gak jelas itu ya?" celetuk Ailee.

Lelaki yang bernama Jean itu tertawa.

"Gue gak lagi ngelucu ya, jadi lo gak usah ketawa. Lo mau di kata orang gila sama orang-orang?"

"Jadi?"

Lagi-lagi Ailee mengerutkan keningnya.

"Jadi apa sih? kalongomong tuh yang bentes, jangan suka ngebingungin orang. Nyusahin" omel Ailee sekaligus mengumpatnya di kalimat terakhir.

Gadis itu melangkah masuk untuk menemui Anneth yang baru saja memanggilnya.

"Nama lo!"

"Cari di google!" Ailee membalas teriakan kecil Jean.

Lihat selengkapnya