Euphoria

Rushi Mu'min Aziz
Chapter #2

Winter Bear

“Si Jean siapa sih Lee? Ganggin lo terus kayaknya” kata Anneth saat Ailee baru saja duduk di kursinya.

         “Tetangga sebelah. Biasa, fans” kata Ailee asal.

         “Tetangga rumah lo? Baru pindahan?”

         “Bukan. Tetangga sekolah”

         “Oh... eh, tapi lumayan lho Lee, kenapa gak coba deketin balik?”

Mata Ailee membelalak tak percaya kalau sahabatnya akan mengatakan hal seperti itu.

         “Maksud lo?”

         “Kayaknya, si Jean-Jean itu blasteran deh, keliatan muka cakepnya”

         “Gak usah nebak gitu, gue aja gak tau”

         Anneth mengirim senyumnya pada Ailee. Senyum yang seakan sedang menggoda Ailee.

         “Udahlah, gak usah bahas cowok aneh itu, gue sibuk” Ailee pun mulai mengeluarkan buku kimianya, dan menyalin beberapa kalimat penting yang dia dapatkan. Sedangkan Anneth kemabli dengan hpnya, untuk melanjutkan drama korea yang berjudul More Then Friends.

 

***

 

Guru ternyata memang benar-benar tidak niat untuk datang, kelas kosong, tak ada pelajaran. Ailee yang baru saja selesai menulis rangkuman kimia pun langsung menutup bukunya, dan beralih pada hpnya yang ia bisukkan agar tidak mengganggunya di tengah pelajaran.

Ailee menoleh cepat ke arah Anneth yang saat ini matanya berlinang dengan cairan bening miliknya. Anneth terlalu membawanya ke dalam perasaannya.

         “Lebay lo, gitu aja nangis” cibir Ailee.

Anneth tak merasa terganggu, gadis itu sesenggukan sendiri, sesekali menyeka air matanya, mengusap ujung matanya dengan pelan.

         “Lo gak usah cibir gue kalau lo belum nonton dramanya” ucap Anneth beberapa detik kemudian, setelah itu dirinya kembali pada alur yang di bawakan oleh drama tersebut.

 


***


 

         “Cewek rese!” panggil Jean dengan sedikit berteriak di gerbang sekolah Ailee.

Gadis yang di panggilnya tidak menoleh sedikit pun, Ailee terus melangkah, tidak menyadari keberadaan Jean.

         “Ailee!” akhirnya Jean memanggilnya dengan benar, sambil menghampiri gadis itu, lalu menghentikan langkah kaki Ailee dengan tangan kekar milik Jean.

Langkah Ailee terhenti saat lengan Jean menggenggam pergelangan tangan Ailee.

         “Gue teriakin juga dari tadi. Jangan bilang kalo lo budeg” celetuk Jean.

         “Kapan lo manggil gue? Dih, gak jelas” ketus Ailee yang dengan sekuat tenaganya melepas cengkraman tangan Jean.

         “Gue balik sendiri, lo gak usah so baik ya, gue gak akan pernah tersentuh dengan kebaikan-kebaikan lo yang basi itu” gerutu Ailee yang kemudian meleos pergi meninggalkan Jean dan Anneth yang hanya bisa bungkam mendengar kalimat Ailee.

         “Sahabat lo lahir dimana sih? Ngeselin banget” tanya Jean pada Annetb yang masih menatap kepergian Ailee.

         “Seoul” setelah itu Anneth pun berlalu.

 


***


To    : Danielnendra1012@gmail.com

From : DandeAilee0512@gmail.com

 

Dear Mr. Kudanil...

Gue boleh curhat kan? Sama lo? Ya, anggap aja lo setujuin gue buat curhat.

Jadi gini,

Beberapa hari yang lalu, ada akun nyasar di instagram gue, nama usernamenya @Jean30, dan gue gak kenal siapa dia trus, dia nge-DM, bilang mo kenalan, trus juga bilang gue lucu, dan...ya, begitulah, gue juga gak ngerti sama alur hidupnya yang menurut gue, No clear itu.

Dan lo tau? Hari-hari gue jadi buruk banget, hari gue jadi gak seindah dulu, dan gue bete banget setiap dia udah masang muka gantengnya itu di depan gerbang sekolah gue, bilang mo balik bareng, karna rumah gue sama dia deket.

Eh, bentar, apa tadi? Gue bilang dia ganteng? Mmm... iya sih, ganteng, kece, kea oppa-oppa korea gitu. Cakepan dia lagi daripada lo yang katanya mirip Kang Daniel Wanna One dari ujung sedotan, wkwkwkwk...

Udahlah, gue gak bisa luapin semuanya disini, yang gue mau, lo cepet balik, biar hidup gue bisa tenang lagi.

Dah Kudanil, gue tunggu lo disini.


 

***


 

Lihat selengkapnya