"Kau tertidur?"
Aku membuka sebelah mataku "Tidak.."
Bohong, seharus nya aku tidak tidur tadi. Mau bagaimana lagi, aku terlalu lelah. Setiap hari selalu seperti ini. Tapi rasa lelah itu selalu terbayar saat kulihat wajah Prim yang menungguku.
Tempatku tinggal cukup jauh dari Prim. Sebenarnya tidak sih, kalau saja jalanan nya datar. Tapi tempat Prim tinggal ada di atas bukit sedangkan aku berada di kaki bukit.
Terkadang angin membawaku terbang ke tempat Prim dan hujan mengantarku pulang ke bawah. Kalau tidak ada hujan dan angin, terpaksa harus jalan kaki dan pulang dengan hati-hati agar tidak tersandung batu.
"Aku tahu kamu pasti lelah."