Namun orang yang sebenarnya ingin Anne lihat, bukan temui adalah Bianca Jask. Seperti dugaannya, wanita cantik berambut merah marun yang parasnya terkesan lugu tapi ternyata amat misterius itu hadir di teater ini, berangkulan dengan Leslie Cairns.
Anne lantas menarik tangan Trevor yang ia gandeng, memberi isyarat agar Trevor mengikutinya mendekat ke Leslie dan Bianca. Trevor menurut saja, tapi Arcel dan Chloe ikut memantau ke mana Anne pergi dari jauh dan segera bersiaga begitu melihat Bianca.
Walaupun kemungkinan untuk itu amat kecil, bisa jadi Bianca bakal nekat mengorbankan segalanya dengan mencoba membunuh Anne, bila kecurigaan Arcel terbukti.
Ternyata Bianca tak senekat itu. Saat jarak antara Anne dan dirinya sudah cukup dekat, wanita itu tak bereaksi sama sekali. Ia hanya menoleh sekilas untuk memastikan Anne tidak bohong dan ada Trevor yang jadi kekasih barunya, lalu menoleh lagi ke arah lain tanpa menyapa sang Putri Raja sama sekali.
Lagipula, sebelum Anne sempat berbincang dengan beberapa penonton berpakaian mewah yang menegurnya sambil memberi hormat, terdengarlah panggilan dari arah corong pengeras suara. “Perhatian, para penonton sekalian. Pertunjukan Opera Hail’varan akan segera dimulai. Silakan Anda sekalian memasuki auditorium. Para petugas akan memandu Anda sekalian ke tempat-tempat duduk yang telah ditentukan.”
Anne menghela napas lega. Setidaknya ia tak harus menemui banyak orang saat sebenarnya ia harus dikarantina di istana. Yang penting sekarang duduk tenang, tonton pertunjukannya, jangan sampai ketiduran dan berharap yang terbaik yang akan terjadi pada dirinya malam ini.
==oOo==
Waktu terus berlalu. Anne kini duduk dengan nyaman bersama Trevor di salah satu bilik balkon tiga susun di dinding samping auditorium opera yang terdekat dengan panggung, bersebelahan dengan bilik Raja Henry dan Permaisuri Mathilda.
Letak bilik balkon Anne adalah yang kedua terbaik dari seluruh bilik balkon kehormatan yang ada. Di samping posisinya yang tak terlalu tinggi dan bukan paling bawah, dari bilik itu Anne dapat melihat ekspresi wajah sebagian pemain sandiwara opera dengan jelas dari atas.