Eyenomaly

Noura Publishing
Chapter #1

PROLOG

Ingin mati saja. 

Hal itu tebersit dalam benak Annetta Shelladhika Putri saat melihat hasil tes kesehatan yang diberikan seorang dokter spesialis sekaligus omnya sendiri itu. Bulir keringat menetes di pelipis, meski ruang pemeriksaan tempatnya duduk bersuhu cukup dingin.

Jemarinya yang menggenggam lembaran kertas putih itu berge­tar. Mulut Netta terkunci rapat meski otak cewek itu ingin sekali me­neriakkan berjuta protes kepada pria paruh baya di hadapannya.

Ya Tuhan. Kenapa harus sekarang? batin Netta berontak. Mengapa dia harus mengetahui fakta ini pada saat-saat genting dalam hidupnya? Mengapa dia tidak menyadari sejak awal, sebelum semua asa tumbuh dan mekar dengan sempurna?

Ketika satu tetes air mata akhirnya jatuh menyusuri pipi, lirih cewek itu berujar, “Apa enggak bisa berubah, Om?”

Lihat selengkapnya