F[R]IKSI

Mas AldMan113
Chapter #12

Perdebatan di Meja Makan

12 Desember 2012

Tidak ada satu manusia bisa mengelak dari terik si bola api raksasa. Ia selalu ada. Memberi panas dan energi bagi seluruh makhluk hidup di alam semesta. Perempuan itu memutuskan mengakhiri tidur panjangnya tadi malam. Amunisi energi cukup untuk dihabiskan selama dua puluh empat jam dengan segala macam aktivitas. Tapi membangkitkan badan dari ranjang adalah awal mula segala kegiatan.

Kaki peremuan itu menginjak sesuatu yang tebal. Tapi bisa menghambat langkah kakinya untuk beberapa saat.

Lho, aku lupa, ujar batin perempuan itu.

Ia menyambut buku yang tergeletak di lantai lalu disimpan dalam sebuah rak kayu yang menempel di atas tembok.

Menuruni tangga dengan wajah kuyu. Belum dibilas air dari kamar mandi. Perempuan itu menoleh jam yang melingkar di bagian atas dinding, tepat di tengah kamar tidur orang tuanya.

Ah, masih jam tujuh pagi, ucap batin perempuan itu sambil melangkah ke kamar mandi.

Perempuan itu sudah melakukan tugasnya di kamar mandi. Ia melangkah lagi menuju meja makan. Tempat kedua orang tua dan saudara laki-lakinya bercengkerama sambil menikmati hidangan pagi.

“Kalian ngumpul di meja makan enggak ngajak-ngajak aku,” kata perempuan itu sambil menggeser kursi kayu coklat.

Lihat selengkapnya