Faceless Girl

Oleh: Baggas Prakhaza

Blurb

Arthan, seorang pemuda berusia 19 tahun, menjalani hidup yang penuh kesendirian dan penghinaan. Kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil, ia tinggal bersama neneknya di sebuah desa kecil yang tak pernah memberinya ruang untuk bernapas. Tubuhnya yang gemuk sering menjadi bahan ejekan, membuat harga dirinya semakin terkikis. Hanya neneknya, dengan kisah-kisah tentang mimpi dan maknanya, yang mampu memberikan sedikit pelipur lara.

Namun, malam itu, segalanya berubah. Dalam tidurnya yang lelap, Arthan bermimpi bertemu seorang gadis misterius. Gadis itu tidak memiliki wajah—hanya sebuah kehampaan yang menyelimuti kepala, namun senyumannya yang samar terasa begitu nyata. Di dalam mimpi, gadis itu memberinya kehangatan dan perhatian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Tidak ada cemoohan, tidak ada hinaan—hanya rasa dihargai dan diterima apa adanya.

Mimpi itu berulang malam demi malam, membawa Arthan ke dalam dunia yang terasa lebih nyata daripada kehidupannya sendiri. Bersama gadis tanpa wajah itu, Arthan mulai menemukan arti cinta, penghargaan, dan kepercayaan diri. Namun, pertanyaan terus menghantuinya: siapa sebenarnya gadis itu? Apakah ia hanyalah sekadar bayangan dari mimpinya, ataukah ada makna yang lebih dalam di balik kehadirannya?

Ketika neneknya tiba-tiba jatuh sakit dan membisikkan rahasia tentang mimpi tersebut, Arthan dihadapkan pada keputusan besar yang akan mengubah hidupnya selamanya. Apakah ia berani menghadapi kenyataan, ataukah ia memilih untuk terus tenggelam dalam dunia mimpinya bersama gadis tanpa wajah itu?

Lihat selengkapnya