APRILIA

veren felicia
Chapter #3

⭐Chaper03⭐

"Lo, berani beraninya lo manggil gue kaya gitu. JONATHAN." Ucap April penuh penekanan dan menarik kera pakaian Jonathan.

" BERHENTI KALIAN!"

.....

April dan Jonathan menoleh bersamaan, ternyata mereka telah disambut oleh salah satu guru killer di sekolah itu. Tak peduli, April melepaskan tangan nya dari kera baju Jonathan dan kembali ke tempat duduknya tanpa menutupnya.

"Ini baru hari pertama sekolah, sudah membuat kekacauan. April kamu sebagai anak dari pemilik sekolah seharusnya malu. Kamu membolos MOS dihari pertama." Ucap guru itu menasehati.

"Pak kalau pun gue lagi mau gue pasti belajar. sayangnya tuh ketua OSIS gatau namanya siapa, marahin gue. Lah gue cewe juga kalo dimarahin cogan itu sakit hatinya pak." Ucap April santai. Membuat beberapa siswa dan siswi terkekeh perlahan namun si ketua osis hanya diam menatap April tak minat.

"Jojo sini loh. Urusan kita belom selesai." Ucap April menarik dasi sekolah Jojo ke ruang rahasianya.

"Woy elah ampun, gue bego bego gini, gue temen lama lo." Jojo berusaha mempertahan kan nyawanya.

"Lo masih mau selamat kan? Dimana brother lo?" Aprilia bertanya seakan akan mereka adalah sahabat dekat. Walaupun mereka dulunya memang cukup dekat. Tak jarang pula Jonathan menjadi nyamuk di antara kebersamaan Aprilia dan Steve.

"Lo gatau kabarnya?" Tanya Jojo sedikit tak enak.

"Kabar apa? Oh, I know. The stupid news?" Tanya April.

"Lo pikir coba orang kaya gue kira kira percaya sama kabar kayak gitu? Sorry gue ga sebodoh itu." April menatap Jojo dari atas sampai bawah.

"Bukan nya dulu lo cebol ya?" Tanya April bernostalgia, dulu Jojo pendek, lebih pendek dari dirinya dan sekarang Jojo tumbuh lebih cepat, ini tak adil.

"Sialan lo." Kesal Jojo.

"Jadi dimana dia?" Tanya April yang kali ini menatap Jojo sendu.

"Memang ikatan kalian terlalu dekat kalian bisa sama sama hancur jika dipisahkan, tapi gue saranin lo gausah ketemu dia lagi." Jojo.

"Impossible, ga mungkin gue ga nyamperin dia kalo gue ketemu dia Jojo." Ucap April menahan amarah.

"Terserah lu deh pusing gue. Kalo mau tau gue cuma kasih lo satu kesempatan buat nanya." Jojo memberi kesempatan.

"Sekolah dimana dia?" Tanya April cepat.

"Disini." Jawab Jojo tak kalah cepat.

Lihat selengkapnya