Makanan yang Jojo pesan sudah datang namun yang datang bukan hanya makanan Jojo melainkan...
"Kakak." panggil Jojo memanggil sang kakak nya untuk mendekat. April langsung terbatuk batuk karena kaget, apakah Steve akan mengenali nya dengan tampang seperti ini?
.....
Steve datang bersama satu orang pria yang tidak dikenal April, mungkin salah satu teman nya. Jojo menyuruh kedua orang itu untuk duduk disana bersama mereka, tak lupa April menutup untuk ruang pribadi saat mereka duduk yang membuat mereka tercengang.
Steve duduk bersebelahan dengan April dan Jojo duduk bersebelahan dengan teman Steve.
"Gapapa nih kita duduk sini." tanya teman Steve.
"Gapapa, dia gabakal makan lo untuk sekarang. lagi patah hati." Jojo sialan.
Kerupuk yang awalnya hampir masuk ke mulut April terlempar tepat di kepala Jojo. Sedangkan anak itu sudah memanyunkan bibirnya.
"Pesen aja gue bayarin." Ucap April memberikan tablet nya ke arah teman Steve dan Steve.
"Oh iya lupa kenalan nama gue keenan dan ini Alex." Ucap keenan ramah. Sebenarnya keenan bukan anak yang ramah namun bukankah ia harus pencitraan dengan anak pemilik sekolah.
"Gue April." Ucap April lalu lanjut menyeruput mie yang masih ia nikmati.
"BTW, nih gue punya temen terus temen gue tuh punya sahabat kecil. udah kepisah lama banget gara gara suatu hal. Nah si temen gue nih SMA ya terus ketemu sama sahabat lamanya, tapi si sahabat ga kenal sama dia. Kasih banget ga sih." Sindir Jojo. Sedangkan April sedang mengabsen nama binatang di dalam hatinya.
"Kasian banget, sampe kalo gue jadi temen lo gue bakal benyek benyek muka lu." Ucap April menatap Jojo tajam membuatnya keringat dingin.
"Sahabat? Kok bisa sahabatnya ga inget sama dia." Tanya Alex mulai ikut masuk dalam pembicaraan.
"Sahabatnya itu lupa ingatan jadi ya gitu deh." April tercengang hebat saat mendengar perkataan Jojo, jadi benar Steve lupa ingatan? Steve tidak sengaja melupakan April. Rasanya April ingin langsung memeluk Steve sekarang.
"What! Kenapa lo ga bilang sama gue dari lama cebol." Ucap April kesal namun membuat bingung keenan dan Steve sekarang.
"Jadi yang disebut teman Jojo itu lo?" Tanya Keenan. Oke April pasrah dan menganggukan wajahnya.
"Emang siapa sahabat lo kali aja gue bisa bantu." Sambung Keenan.
"Steve." Ucap April menurunkan nada bicaranya. Alex yang mendengar itu tercengang kaget. Ia merasa tak asing dengan nama Steve.
"Lo! Lo cewek cantik yang tadi manggil gue kan." Serang Steve. April lagi lagi mengangguk dan meneguk minuman nya.
"Kok bisa berubah gini?" Tanya Steve.
"Dia itu sesuai mood orang nya. Semua yang dia lakuin itu sesuai mood. kaya sekarang mood dia lagi baik mangkanya kasih kita duduk disini. Kalo moodnya jelek, kepala kita bisa bergelinding dimakan macan tau." Jojo terkekeh dengan perkataan nya.
"Bentar bentar ngapain April panggil Alex?" Tanya Keenan.
"Iya, pak kepala sekolah ga ada di ruangan pas gue sampe. lo ngibulin gue ya." Entah kenapa saat bersama April Steve merasa myaman dan ingin berkata banyak hal.