APRILIA

veren felicia
Chapter #5

⭐Chapter05⭐

"Sumpah gue eneg banget ngeliatin kalian dari tadi." Suara Seseorang mengagetkan Steve dan April atas kedatangan nya.

.....

Steve mengerem mendadak mobilnya yang membuat kami kaget dan tidak siap, bahkan orang yang barusan bersuara itu terjengkang ke bawah.

"WOI KALO NGEREM MENDADAK NGOMONG DONG." Teriak Jojo kesal. Ya Jojo sesari tadi berada di dalam mobil Steve menyaksikan secara langsung kejadian menjijikan tadi.

"Lu kok dimobil gue." Steve menoleh kebelakang setelah menepikan mobilnya.

"Heh monyong hari ini gue balik sama lo." Sial Steve lupa hari ini sang adik tak membawa kendaraan ke sekolah.

"Turun sana gue mau main." Usir April pada Jojo yang disetujui oleh Steve.

"Sialan lo bodo amat, jalan sepi gini. Gue ikut." Jojo memang keras kepala.

"Ogah pergi lo sono." Usir April tak terima lagi. Benar kan kata Jojo ia kan selalu menjadi nyamuk jika berada diantara kedua manusia ini.

"Gue beliin lo Brownies." Rayuan adanlan Jojo tak akan pernah gagal.

"FINE." Ucap April lalu Steve kembali melanjutkan dengan wajah masam, sedangkan sang adik hanya memasang wajah penuh kemenangan.

-----

Keadaan mall hari ini sedikit sepi dari biasanya tak masalah, April akan lebih leluasa berbelanja jika dalam keadaan seperti ini. Sebenarnya April bukan pergi untuk berbelanja pakaian namun ia ingin membeli peralatan basket yang baru, bolanya sudah sedikit usang.

"Makan dulu atau langsung belanja." Tanya Steve pada April.

"MAKAN!" Jojo berteriak tidak tahu malu.

"Sodara lo bener bener ga ada akhlak." Lalu April menyusul meninggalkan Steve.

"Ya sodara gue emang gaada akhlak termasuk lo juga." Ucap Steve lalu berlari mengejar mereka yang sudah lumayan jauh.

Jojo berjalan ke deretan makanan berat, lalu berbelok ke arah restoran jepang. Makanan favorit mereka bertiga adalah makanan jepang karena waktu kecil mom sering memasakan mereka sushi dan ramen.

Mereka memesan makanan dan ngobrol ringan bersama.

"Ko bisa lo dimobil gue si." Tanya Steve yang dari tadi terheran heran.

"Ciee kepo." Jojo meledek disaat yang tidak tepat. Steve hanya melirik sebentar dan membuang pandangan nya ke arah handphone nya sedangkan April hanya melirik mereka berdua yang sedang bertengkar.

"Jadi kalian bener bener pacaran?" Jojo.

"Menurut lo?" Ucap April balik tanya.

Lihat selengkapnya