APRILIA

veren felicia
Chapter #8

⭐Chapter08⭐

April menatap wajah tenang Steve yang memejamkan matanya tenang. Wajahnya terlihat begitu tenang ingin sekali April menyentuhnya tapi jika Steve bangun April tak mau di ocehi. Ia masih ingin melihat wajah tenang, pacarnya.

.....

Kemarin permasalahan April dan Steve hilang begitu saja saat mereka berdua membuka mata. Mereka berperilaku seperti biasa dan bahkan mereka pulang bersama. Pagi ini pun dirinya dijemput oleh Steve secara tiba tiba.

April datang ke sekolah bersama Steve, mungkin cukup mengherankan, beberapa orang masih memikirkan hubungan mereka berdua. Namun memang pada awalnya mereka orang yang tidak peduli lingkungan sehingga hanya mengacuhkan berbagai macam gosip gosip itu.

Hari ini pelajaran berjalan dengan lancar. April tak membuat masalah maupun menganggu teman teman nya, ia hanya duduk diam dan memperhatikan guru.

Pulang sekolah April, Steve, dan Jojo tidak langsung pulang melainkan mereka datang ke kantin untuk makan. Tidak, tetapi April yang makan sedangkan Jojo dan Steve sibuk dengan handphone nya masing masing.

"Kak." Panggil seseorang dari samping April. April yang sedang makan tersentak kaget lalu tersendak dan meminum minuman nya.

"Kaget gue astaga, apaan?" Tanya April menatap cowo culun kemarin yang ia tolong.

"Eh, jamur." April memanggil pria itu jamur karena rambutnya berbentuk seperti jamur.

"Kemarin kakak suruh datang hari ini, aku ke kelas, kakanya gak ada jadi aku jesini." Ucap lelaki itu polos.

"Ihhh gemes banget." Ingin sekali rasanya April mencubit pipi lelaki itu. Namun ditahan nya.

"Sini duduk." Ajak April lalu pria imut itu duduk disebelahnya.

"Astaga imut banget lo, mama lo buatnya gimana sih entar gue tiruin sama Steve." Ucap April sekenan nya dan mendapat jitakan pedas dari Steve sedangkan pria imut itu hanya menatap bingung pada April.

"Woi anak orang masih polos lo gituin." Nyinyir Steve pada April.

"Lambe turah." Gumam April guna untuk menyindir Steve.

"Nama lo siapa."tanya April lagi.

"Jovan panggil aja Jeje." Astaga namanya aja imut banget, fiks gue harus wawancara sama emaknya Jeje.

"Jeje, mau ikut tante gak." Ucap April bercanda.

Lihat selengkapnya