APRILIA

veren felicia
Chapter #11

⭐Chapter11⭐

"Gapapa yang penting lo udah jujur." Ucap April lalu menghembuskan nafasnya legah. Ia mengusap kepala Steve dan mereka kembali berangkat untuk menjemput Siska.

.....

April menatap Siska yang sedang repot dengan barang bawaan nya tanpa berniat untuk membantu sang ibu. Dasar anak durhaka. Steve yang melihat itu langsung mendekati Siska dan membantunya membawa beberapa tasnya.

Siska menatap Steve kaget air matanya menetes dari kedua kelopak matanya.

"Steve masih hidup nak." Ucap Siska tak menyangka dan memeluk Steve erat.

"Jojo." Panggil Siska pada Jojo lalu memeluknya.

"Kemana aja kalian, mom rindu." Ucap Siska pada Steve dan Jojo. Sedangkan April hanya menatap mereka datar tanpa niat untuk menyaut.

"Anaknya siapa sih." Sindir April pada Siska, dengan segera Siska sadar dan memeluk April.

"Maaf hehe." Ucap Siska cengengesan. Akhirnya mereka pulang kerumah April bersama sama.

"Dimana mami sama papi?" Tanya April pada Steve.

"Masih kerja katanya hari ini balik tapi gatau deh." Ucap Steve masih fokus dengan jalanan. April dan Siska hanya menganggukan kepalanya dalam diam.

Kini mereka sedang berkumpul di ruang tamu dengan makanan ditangan masing masing, jika Siska berada dirumah anak anak tidak mungkin akan merasakan lapar. Ia akan bereksperimen dengan berbagai macam makanan, dan selalu berhasil.

Itulah mengapa saat kecil Jojo dan Steve tak pernah absen mengunjungi rumah April, dan makanan yang paling mereka sukai adalah Sushi dan ramen buatan Siska.

Siska datang dengan membawa 4 mangkuk ramen ditangan nya, makanan favorit mereka. Sudah sangat lama rasanya terakhir kali mereka memakan ramen buatan Siska.

"Tau aja ma makanan favorit Jojo." Ucap Jojo cengengesan pada Siska.

Dering handphone Steve berbunyi membuat perhatian tertuju pada handphone itu.

"Halo." Steve.

"Hah sekarang?" Steve.

"Tapi, Steve lagi dirumah April." Steve.

Sambungan dari telpon itu terputus mendadak. Ekspresi yang dikeluarkan Steve juga aneh dan tidak terbaca.

"Mami udah pulang." Ucap Steve. Siska yang melihat itu menatap Steve berseri seri, sahabat lamanya yang sudah lama tak mengabarinya.

"Kami ikut ya Steve." Ucap Siska lalu diangguki Steve. April juga sudah lama tidak mengunjungi mami Vina.

Setelah menghabiskan makanan nya mereka berangkat dengan menggunakan mobil Steve untuk menuju kediaman Steve dan sekeluarga. Mereka memasuki ruangan tersebut dan terlihat seseorang perempuan yang berdiri didepan mereka dengan sorot kaget.

Lihat selengkapnya