Sakit.
April terbangun dari tidurnya, kepanya sedikit pusing. disamping nya ada Steve yang sedang tertidur tenang. April memutusksn untuk membersihkan tubuhnya dulu baru membangunkan Steve.
April tersentak kaget saat melihat wajahnya dikaca benar benar seperti Monster, namun ia mengingat seseorang pernah memberikan nya kosmetik untuk menghilangkan mata hitam.
Dalam 15 menit mata hitam April sudah hilang, April melanjutkan membersihkan tubuhnya dengan benar dan menyelesaikan mandinya dengan cepat.
Setelah semua kegiatan April selesai dirinya langsung saja keluar dari kamar dan membangungkan Steve yang masih sibuk dengan alam mimpinya.
"Steve bangun." Panggil April pada Steve dengan lemah.
"Steve, April pusing." Ucap April sontak itu membuat Steve membuka matanya dan menatap April yang sedang memegang kepalanya.
"Kenapa?" Tanya Steve setelah sadar 100% ia membantu April untuk kembali berbaring di tempat tidurnya.
"Gapapa." Baru saja April ingin bangkit namun Steve menahan pergerakan April dan kembali merebahkan tubuh April. Steve menatap April dengan pandangan khawatir lalu mengecek suhu tubuh April.
"Kamu nangis semalaman, suhu tubuh kamu naik." Ucap Steve pada April, siap untuk memarahi gadis itu, namun April menutup wajahnya dengan selimut yang membuat Steve tak bisa menatap wajah gadis itu.
"Iya iya ga marah." April berusaha untuk mempercayai kata kata Steve dan membuka selimutnya.
"Aku ambilin bubur ya." Ucap Steve lalu ia segera turun sebelum menunggu jawaban April.
April berusaha untuk berdiri menuju ke kamar Steve mengambil pakaian Steve agar Steve dapat mandi. Namun suara teriakan Steve yang mencarinya membuatnya kaget.
"APRIL DIMANA LO." Teriak Steve tak tau tempat.
April berjalan menuju kamarnya, dan sudah ada Steve disana yang menatapnya tajam.
"Aku ambilin kamu baju biar kamu bisa mandi." Ucap April lalu memberikan pakaian itu pada Steve.
Steve hanya diam dan ingin menyuapi April makan, namun April mencegah tindakan Steve itu.
"Kamu mandi aja aku makan sendiri." Ucap April yang dianggukki Steve, saat Steve sudah masuk mandi April turun kedapur untuk mengembalikan buburnya, ia sungguh tak bernafsu makan.
Dan segera kembali agar Steve tidak curiga. Steve keluar dari kamar mandi dengan rambut basah nya dan menatap April menyelidik.
"Dimana buburnya?" Tanya Steve dengan sorot ragu.
"Udah habis." Akting April sangat mulus, Steve akan menyetujuinya jika April ingin masuk Ekskul drama.
"Dimana mangkuk nya." Pertanyaan menjebak Steve tak membuat April mengakui kesalahan nya.
"Udah dibawa Jojo." Jawab April dengan santai.