APRILIA

veren felicia
Chapter #15

⭐Chapter15⭐

Model.

Kata Steve dia punya pekerjaan model tapi Steve belum mendapat panggilan dari perusahaan bukan kah itu hal aneh, karena Steve adalah model yang paling sering dipanggil dari perusahaan itu.

Apakah Steve itu model modelan? Ataukan Steve adalah penjual model? Kalau iya model ikan atau model gendum? Oke April sudah gila.

"Steve lo kerja jadi model kan?" Tanya April sedikit ragu. Sekarang mereka sedang berada di kantin hari ini hari jumat mereka akan pulang cepat tenang saja.

"Iya." Balas Steve yang sibuk dengan handphone di tangan nya.

"Kok lo gaperna dipanggil lagi?" Tanya April dengan menyelidik. Jojo yang baru saja menyadarinya juga melirik ke arah Steve menguping jawaban.

"Pulang sekolah dipanggil." Balas Steve acuh tak acuh.

April berteriak kegirangan ada kesempatan bolos, Setiap kali Steve akan pergi ke tempat pemotretan ia harus setidaknya memakai masker dulu. Dan Steve tidak memakai masker dari rumah, hari ini juga ada pelajaran pramuka Steve tidak akan membuat wajahnya menjadi berkeringat untuk pemotretan bukan? Walau tetap ganteng.

Tapi Steve harus bersih dengan cepat dan bahagia April membawa Steve keruang pribadinya dan menyuruh beberapa orang untuk membawakan sheet mask untuk Steve.

untung saja ruang pribadinya sudah lengkap semuanya termasuk baju ganti dan alat alat yang diperlukan secara mendadak untuk mereka.

Steve hanya mengikuti April dan menuruti perintahnya lumayan jika bolos pelajaran pramuka. Sekarang Steve sedang berbaring di kasur yang tersedia dengan April yang sedang fokus memakaikan Masker pada Steve.

Pakaian ganti pun sudah disiapkan oleh April lebih dahulu. Mungkin tempat ini sudah menjadi rumah ke, tak tahu April terlalu banyak rumah.

Bel sudah berbunyi acara membersihkan diri mereka berdua juga sudah selesai, April sudah merapikan rambut dan pakaian Steve yang membuatnya langsung siap untuk pemotretan. Keluar dari ruangan itu saja membuat mereka menjadi pusat perhatian banyak terdengar pujian pujian dari gadis untuk Steve.

Banyak juga yang mulai menebak nebak apa yang akan mereka lakukan. April tak peduli dan masuk kedalam mobilnya dengan mode tuli.

Sekarang disinilah mereka, tempat pemotretan, Steve. disini banyak orang yang berjalan kesana kemari membawa pakaian kamera dan lain lain. Asisten Steve langsung saja menarik Steve untuk bersiap siap dan disinilah April. Duduk termenenung menatap Steve yang sedang di make up oleh perempuan lain. Kok sakit ya?

Setelah selesai acara make up nya Steve sudah siap untuk memotret namun seprang pria yang memakai headphone memanggilnya dan melirik April. Apa lo lirik lirik gue colok juga mata lu.

"April." Panggil Steve. April yang mendengarnya hanya berjalan malas menuju kearahnya.

"Dia pacar gue." Ucap Steve yang dianggukki lelaki itu.

"Tema lo hari ini couple sama cewe." Ucap lelaki itu yang mendapat ketidak setujuaan Steve tegas.

"Gue udah bilang gue cuma mau pemotretan individu." Tentang Steve kesal.

Lihat selengkapnya