"Huh, syukurlah kalau Nevan yang jadi menantu mama gaakan khawatir lagi." Vina menghembuskan nafasnya legah jika lelaki yang menjadi pacar April adalah Nevan, karena Vina tau benar bagaimana sikap cekatan dan perhatian Nevan dari Lia Vina selalua mengawasi hubungan mereka berdua yang awalnya mencurigai dan sekarang diberkati.
.....
"halo." Sapa seseorang dengan suara lembutnya.
"Oh hai." Balas Vina lalu bersalaman ala ala ibu ibu arisan.
"Apa kalian lelah?" Tanya perempuan itu pada Steve dan Abel yang mendapat gelengan kepala dari mereka.
"Mama, Abel ke toilet dulu ya." Ucap Abel lalu pergi meinggalkan mereka setelah mendapat ijin, perempuan tadi adalah mama Abel.
Bagaimana bisa perempuan dewasa dan ramah itu memiliki anak seperti Abel, April sedikit kasihan.
"Halo nama kamu siapa?" Tanya mama Abel pada April.
"Saya Aprilia tante, ini Nevan te." Ucap April dengan sopan.
"Panggil tante, tante Neva aja ya." April mengangguk merespon omongan Neva.
"Steve, pernikahan kalian akan dilangsungkan beberapa minggu lagi jadi siap siap ya." Neva dan Vina terkekeh ringan setelah itu dan melanjutkan perbincangan yang tidak dimengerti April, hingga akhirnya gadis itu keluar dari rombongan dan berlalu ke bagian makanan bersama Nevan.
"Lio, besok mau jalan gak?" Tanya April tiba tiba.
"Kemana?" Balas Nevan.
"Pantai?" April menatap Nevan menunggu respon lelaki itu.
"Ikut!" Ucap seseorang tiba tiba.
"Jo, sumpah dari dulu lo ngagetin mulu." Ucap April gemas sendiri.
"Jeje juga mau ikut kak!" Ucap Jeje semangat, oh ya Jeje juga diundang ke acara ini.
"Oke kita berempat besok kepantai!" Ucap Jojo semangat.
"Gamau ajak Steve?" Tanya April sembari mencocol satu desert.
"Ajak aja, kalau Abel gak ikut sih ga masalah." Balas Jojo yang juga ikut mengambil satu desert berbeda.
"Sejujurnya gue ga terlalu suka Abel, mana dia jadi kakak ipar gue lagi." Ucap Jojo lagi dengan mulut manyun nya, sebenarnya Jojo cukup manis.
"Oh ya Jo, ngomong ngomong pacar lu mana?" Tanya April sembari mencari keberadaan pacar Jojo yang sudah cukup lama berhubungan, April cukup menyukai wanita itu.
"Putus." Ucap Jojo tak bersemangat.
"Gitu aja sedih, mana nih yang katanya playboy kelas kakap." Ejek April pada lelaki muda itu.
"Katain aja terus, gas teros!" Ucap Jojo tak terima lalu pergi meninggalkan mereka entah kenapa.