APRILIA

veren felicia
Chapter #2

⭐chapter02⭐

*2 tahun kemudian*

Hari pertama sekolah selalu menjadi hari yang paling dibenci oleh seorang april, ia harus melakukan pendekatan dan menuruti permintaan kakak kelasnya yang selalu meminta hal hal aneh.

Tak sadar diri, april benar benar tak sadar diri karena kekuatan nya atau julukan nya disekolah lamanya ia selalu ditakuti semua orang. tak tanggung tanggung guru pun ikut takut dengan sikap dingin april. sangat menyenangkan bagi april untuk membasmi serangga yang selalu mengganggunya.

Serangga nakal yang tidak tau dimana tempat aslinya berada, serangga yang tidak memiliki masa depan yang cerah karena berurusan dengan sang ratu kejahatan. Julukan ratu kejahatan telah lama dipegang oleh april. April bahkan tak terganggu dengan julukan itu ia nyaman karena dirinya tak memedulikan apa kata orang lain.

.....

April berjalan dengan sedikit tergesa-gesa di koridor sekolah milik orang tuanya, ya april sekolah di sekolah milik orang tua nya. segala fasilitas diberikan untuk april, murid murid tahun ini cukup beruntung karena sekolah ini di renovasi dengan cukup baik sesuai dengan selera april yang suka kenyamanan.

Sekarang april hanya menatap datar ketua OSIS yang memarahinya habis habisan april tak peduli toh ujung ujung nya ia akan sering dimarahi karena april bukanlah orang yang taat akan aturan. April bukan badgirl hanya saja ia tidak setuju dengan sistem pendekatan sekolah terlalu kuno, berisik dan mengganggu.

April tidak mendengarkan ocehan sang ketua OSIS yang bahkan namanya tidak ia ketahui apalagi anggota OSIS lain nya, april pergi meninggalkan lapangan berjalan membawa tas yang disampirkan ke sebelah bahunya membolos sampai jam istirahat tiba.

.....

Bel istirahat berbunyi, cukup untuk membuat mood April naik. Ia berjalan dengan santai dari ruang pribadinya ke kantin, makanan dikantin sekarang sudah mengikuti tren jaman sekarang sesuai keinginan April.

Tidak lupa dikantin semua tempat duduk dapat di tutup dan di buka untuk ruang sendiri, berdua, atau berkelompok. Bangku tersebut sengaja di desain dengan sedemikian rupa agar orang orang introvert dan ekstrovert lebih nyaman.

Khusus untuk bangku milik April yang terletak di ujung kantin dengan sistem berbeda yang justru lebih canggih lagi, ia dapat memesan makanan dari dalam ruangan dan terdapat lampu khusus jika April ingin bersembunyi dan tertidur disana. Seperti mini room.

Bangku april tersedia AC mini dan televisi khusus untuk April. April akan sering membolos di tempat ini. Tempat ini juga memiliki view yang sangat bagus, mengarah pada taman. April tidak menyetujui untuk bagian view namun designer berkata bahwa ruangan tersebut bisa ditutup untuk mengarah ke taman.

April menyetujui nya dan sekarang ia duduk di bangku tersebut, tanpa di tutup. Ia hanya menatap seluruh murid yang menatapnya dengan takut takut tak terkecuali kakak kelas.

Lihat selengkapnya