Fake Girlfriend

Anquin Dienna
Chapter #3

Chapter #3 Dasar Laki-Laki Menyebalkan

Kim Na Ra POV

Setelah tubuh ini terasa lebih baik, aku langsung kembali ke kelas. Aku masih sangat kesal dengan lelaki aneh itu. Semoga saja kami tak pernah bertemu lagi. Kenapa dia dapat menilai orang seenaknya hanya dengan sekali lihat? Dia benar-benar menyebalkan!

"Na Ra, kau baik-baik saja? Tadi aku tak sengaja melihatmu digendong siswa SIHS ke ruang kesehatan," tanya Lee Ki dengan ekskpresi wajah penuh kekhawatiran.

"Aku baik-baik saja, Lee Ki kau tidak perlu mencemaskanku." Aku tersenyum lalu duduk di kursiku. Seberapa keras aku berusaha menjaga jarak darinya, Lee Ki selalu saja berusaha dekat denganku. 

"Kenapa kau bisa pingsan seperti tadi? Kalau kau tidak enak badan harusnya kau istirahat saja di rumah, tidak perlu memaksakan diri masuk sekolah." Lee Ki mengomeliku seperti biasanya. Beberapa kali ia menempelkan punggung tangannya di dahiku. Aku segera menurunkan tangan Lee Ki.

"Lee Ki, kumohon berhenti mengkhawatirkanku seperti ini. Aku benar-benar tidak nyaman." Sekali-sekali aku memang harus tegas padanya. Lee Ki terlalu berlebihan dalam memperhatikanku. Aku tahu perasaannya padaku lebih dari sekadar teman dan partner kerja di OSIS, tetapi aku takbisa membalas perasaannya.

"Mianhe, aku hanya takut sakitmu bertambah parah. Oya, siapa lelaki yang menggendongmu? Kau kenal dengan siswa SIHS selain Ji Hyun?" Lee Ki kembali memberondongku dengan berbagai pertanyaan di kepalanya.

"Entahlah, aku tidak mengenalnya. Bagiku, dia sangat menyebalkan!" Kutekuk wajahku kuat-kuat. Pembicaraan kami terhenti ketika guru datang ke kelas dan memberikan pembelajaran. 

Suara bel istirahat berbunyi memecah keheningan kelas. Aku segera berlari menuju kantin yang sudah dapat dipastikan penuh total! Bagaimana tidak mengantre? Kantin hanya satu! Memang kantin ini sangat besar, tetapi tetap saja tidak cukup jika digunakan untuk dua sekolah sekaligus.

Sesampainya di kantin, mataku langsung tertuju pada Ahjumma penjual tteokbokk-i pedas langgananku. Sepertinya memakan makanan pedas adalah pilihan yang paling tepat di kala kepala pusing seperti saat ini. Rasanya? Jeongmal masshita[1]! Dijamin sekali coba langsung ketagihan. Nah lho? Kenapa aku malah jadi promosi? 

Sambil berjalan kukirimkan pesan LINE kepada Ji Hyun sahabatku sejak kecil, sayang sekali kami tidak satu sekolah. Dia sekolah di Seoul International High School. Maklum saja, Ji Hyun termasuk salah satu chaebol di negara ini. Pasti kedua orangtuanya ingin dia sekolah di sekolah terbaik.

Kim Na Ra

Ji Hyun~ah kau di mana?

Ayo makan sama-sama.

Lihat selengkapnya