Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu semua murid SMA bakti Mulya 400. Karena hari ini merupakan hari diadakannya Pentas Seni (pensi) yang rutin di adakan tiap tahunnya.
Seorang gadis cantik dengan gaun putih sedang berdiri di dekat pohon, dia adalah nina. Nampaknya dia sedang menunggu seseorang.
"Mana sih, lama banget" Gumam nina yang masih sibuk mencari-cari sandra dan kevin.
Di lain tempat, kevin yang tak sengaja melihat nina kelihatan sedang menunggu, ia segera menuju tempat nina berdiri.
"Astagfirullah..., Kaya setan aja lo tiba-tiba muncul" Nina yang kaget melihat keberadaan kevin di sampingnya.
"Lah lo kunti"
"Gue manusia! Bukan kunti!"
"Gue juga manusia, bukan setan! Dasar kunti!"
"Kunti mbah lo!"
"Buktinya lo berdiri di bawah pohon, kunti juga suka di pohon"
Sandra yang melihat nina dan kevin sedang beradu mulut, langsung mengahampiri mereka.
"Woyyyyy..., masih pagi tau gk! Brantem mulu lo berdua, gimana ntar klo pacaran coba" Ucap sandra.
"Ishhh...amit-amit gue sama nih cowok setan"
"Gue juga gk sudi kalik sama kunti"
"Gue jitak lo ya!!" Nina langsung mengangkat tanganya dan ingin menjitak kepala kevin, namun sayangnya.. Tubuh nina yang pendek menghalanginya.
"Dah tau pendek, masih aja belaguk" Ucap kevin.
"Ishhhh... Kevin nyebelin!!!!!!" Wajah nina seketika cemberut.
Lucu deh kalo lagi marah -batin kevin.
"Ayo ndra, mending kita temuin pak joko aja"
Kevin hanya sedikit tertawa kecil dari belakang.
***
Pak joko sudah berada di belakang panggung. Ia terlihat sibuk memastikan kesiapan untuk pensi beberapa jam lagi.
"Pak joko" Panggil sandra.
"Akhirnya kalian datang juga.., gimana, kalian sudah latihan untuk hari ini?"
"Sudah pak" Kompak mereka bertiga menjawabnya.
Fira, adrian, dan dion, tiba-tiba mendatangi nina, sandra, dan kevin yang terlihat tegang.