"Astajiiimmm...." Ucap nina yang kaget melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 06:50.
Dengan cepat ia beranjak dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.
"Duhh, mandi bebek lagi deh gue".
"Bundaaaa.., kenapa gak bangunin nina sih" Tanyanya sambil terburu-buru menuruni tangga.
"Hmm, justru bunda dari tadi udah bangunin kamu, tapi kamunya aja yang kaya kebo"
•flashback on:
#kamarnina
"Nina, bangun nak, sholat subuh dulu" Ucap bunda dari luar pintu.
Namun tak ada jawaban. Bunda pun masuk ke dalam kamar nina yang rupanya pintu kamarnya tak terkunci.
"Hadeh, nih anak perawan masih aja molor jam segini" Bunda yang heran saat melihat nina yang masih tertidur pulas.
"Nina, bangun nak" Ucap bunda membangunkan nina dengan menepuk pelan pipi nina.
"Hoooamm..., iya bun" Ucap nina dengan mata yang masih terpejam.
"Jangan iya-iya aja, ayo bangun nin"
"Hmmm"
"Kalo kamu terlambat ke sekolah, jangan salahin bunda ya"
"......"
•flashback end
"Ayah mana?" Tanya nina.
"Udah berangkat daritadi"
"Yah.. Ayah jahat, kok ninggalin nina"
"Ayah juga banyak kerjaan sayang. Udah ah, cepet sana kamu berangkat"
"Oh iya, nina sampe lupa kalo mau brangkat" Ucapnya sembari memegang kening.
"Nina pamit ya bun, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam... Hati-hati"
Terlihat nina yang baru saja turun dari dalam bus tergesa-gesa berlari menuju gerbang sekolahnya yang hampir saja tertutup.
"Stoooop, jangan di tutup dulu gerbangnya pak" Ucapnya ngos-ngosan.
"Maaf neng, sayangnya ini udah jam 07:10"
"Yahh.. Pak, masa tega sama saya sih yang udah cape-cape lari" Kini nina memasang raut wajah kasiannya.
"Lagian, salah neng sendiri yang terlambat"
Kevin yang melihat nina dan pak munir (satpam sekolah) berbincang, langsung berjalan menghampiri mereka.
"Ada apa pak" Tanya kevin.
"Ini mas, si neng ini mau di bukakan pintu, padahal dia terlambat"
"Vin, tolongin gue dong, plisssss" Pinta nina.
Kevin melirik nina dari ujung kaki sampai kepala.
"Buka gerbangnya!" Perintah kevin kepada pak munir.
"Tapi mas,"
"Buka"
Ia pun membuka pintu gerbang tersebut.
"Makasih ya pak" Ucap nina.