Pria itu mungkin berusia sekitar empat puluh tahunan, tapi masih terlihat muda dan gagah. Tubuhnya terlihat terawat dengan baik sekali. Gaya berpaikannya kasual dan good looking. Sementara si wanita yang bersamanya terlihat jauh lebih muda. Mungkin baru berusia sekitar dua puluh lima atau dua puluh enam tahun. Tubuhnya tinggi semampai seperti model. Kulitnya kuning langsat nan mulus. Wajahnya tirus dan cantik dengan pulasan make up dan kacamata hitam yang semakin menambah aura kecantikannya. Body language dan gaya berpakaiannya anggun. Para bell boy yang bertugas menyambut mereka berdua dan tampak terpana melihat si wanita berjalan melintasi mereka. Dia bersikap ramah dengan murah senyum kepada para bell boy yang mengangkat kopor-kopornya. Tak hanya dengan para bell boy, dia pun menebar senyumannya padaku sambil berjalan mendekati meja resepsionis.
“Selamat datang di The Rich Lotus Hotel. Ada yang bisa saya bantu?” sapaku seperti biasa.
Dia melepas kacamata hitamnya. Kedua matanya tampak cantik dan berbinar-binar. “Pagi, kak. Mau check in atas nama David Pratama Wijaya.”
“Baik, saya cek dulu, Bu.”