Fall in Love with Devils

judea
Chapter #22

Mitha

Perempuan itu lagi, kataku dalam hati. Mau apa sih dia ke sini lagi? Kulihat perempuan bernama Melly itu melangkah dengan santai menuju ke kolam renang. Baru saja aku berpikir tentangnya, sekarang dia berhenti dengan tatapan mengamatiku dari sana. Seketika rasa ngeri menyelimutiku. Dia stalker dan bisa saja ini pertanda bahaya. Lebih baik aku cepat-cepat pergi dari sini dan pulang sebelum hal mengerikan menimpaku. Begitulah pikiran-pikiran buruk yang berkecamuk di dalam kepalaku. Karena paranoid, aku bahkan tidak sempat menghabiskan minumanku dan pergi secepat kilat. Namun, agar tidak terkesan aku menghindarinya karena takut, dengan sengaja aku melewatinya dan tersenyum kepadanya.

“Mitha!”

Suara seorang pria yang familiar menghentikan langkah kakiku. Aku menggerutu dalam hati saat melihat Reymond berlari kecil ke arahku dari balik meja resepsionis. Pikiran burukku sudah membuat asumsi kalau setiap ada orang kantor yang mencariku pasti karena ada masalah pekerjaan.

“Mond, apa lagi, sih?” ujarku sewot tanpa tahu apa yang akan dikatakan Reymond.

“Yaelah, cantik-cantik jutek. Eh, non, kalau jutek-jutek gitu nanti nggak ada cowok yang mau sama lu…” sahut Reymond dengan respons playboy cap terinya.

So, kalau nggak ada yang mau sama aku, kamu bisa beraksi dengan mudah, kan? Iya, kan?!” darahku makin naik.

“Eh, pede amat, sih?”

“Udah deh, to the point aja, mau ngomong apa? Salah rekap shift pagi? Double charge? Apa?!” sergahku makin naik darah dan tak terkontrol lagi.

“Eh, dirimu dapat salam, Nyonya besar! Salam dari teman lama kamu tuh ngakunya.”

Lihat selengkapnya