Sudah sekitar dua hari aku tidak melihat Mitha ada di hotel. Dia juga tidak membalas pesan Whatsapp yang kukirimkan. Ke mana dia? Apakah dia resign diam-diam untuk menghindariku sehingga dia tidak memberitahuku? Terlintas di pikiranku untuk menanyakan keberadaannya pada salah seorang resepsionis yang sedang berjaga, tapi aku merasa tak enak karena bisa menjadi bahan omongan dan pertanyaan. Terlepas dari ketakutanku, aku harus tetap mencari tahu.
“Selamat siang, ada yang bisa kami bantu, Bu?” Resepsionis dengan name tag Widya menyambut kedatanganku. Tidak ada resepsionis lain yang menemaninya, sepertinya dia bertugas sendirian hari ini. Kemarin pun aku hanya melihat satu resepsionis wanita yang berjaga di siang hari.
“Selamat siang… Saya mau tanya, Mbak… Apakah di sini ada fasilitas massage?”
Tentu saja Widya langsung menjelaskan padaku perihal fasilitas massage dan ketentuannya. Aku berpura-pura mendengarkan dan antusias.