Hening. Sunyi. Senyap. Sepi.
Surga tak bersuara ketika Bunga Kehidupan mulai membuka kelopaknya satu persatu. Bersiap untuk melahirkan lagi satu makhluk surgawi yang sudah dipendamnya selama 5 milenium. Dan hari kelahirannya adalah…..
Hari ini.
Lalu, ketika kelopak terakhir terbuka, tampaklah seorang gadis remaja yang sedang tidur di dalamnya. Gadis itu cantik sekali walaupun matanya masih tertutup rapat. Kulitnya putih bersih dengan rambut panjangnya yang tergerai berwarna coklat gelap. Bulu matanya sangat lentik dan melengkung seperti bulan sabit.
Para penghuni surga masih menanti. Menunggu dengan sabar sampai pelan-pelan kelopak mata gadis tersebut terbuka sedikit demi sedikit dan kedua bola matanya yang berwarna kelabu cerah terbuka sepenuhnya.
Barulah seisi surga bersorak gegap gempita!
Seorang malaikat baru telah lahir. Dan malaikat ini bukanlah malaikat biasa.
Gadis tersebut menatap keadaan sekelilingnya dengan bingung tapi kemudian sepasang tangan yang terentang menyambutnya dalam sebuah pelukan.
“Selamat datang, anakku…..”
……………………………………………………………………………………………..
Di hari yang sama, seorang wanita tengah berjuang untuk melahirkan sebuah nyawa ke atas muka bumi ini. Tubuh wanita itu berpeluh keringat dan nafasnya tersengal-sengal. Tapi ia belum menyerah. Sementara beberapa perawat dan dokter di sebelah kiri kanannya terus menyemangati wanita itu tanpa henti.
“Dorong terus, Bu! Ayoooo… ini sudah bukaan ke sepuluh…..”
“Ayooo…. Semangat, Buu…”
Nafasnya semakin memburu dan didera oleh kontraksi serta rasa sakit yang luar biasa, ibu tersebut lalu mengerahkan segenap tenaga terakhirnya. Ia mengejan sekali lagi. Sekuat tenaga.
Kepala bayi mungil itu mulai terdorong keluar pelan-pelan.
Suster dan dokter langsung berteriak gembira. Mereka langsung menyemangati sang ibu untuk terus mendorong tubuh sang bayi sekarang.
“Semangat, Bu! Kepala bayinya sudah keluar!”